Jaye Kembali Menggebrak dengan Single Baru “I DON’T BELIEVE IN KARMA”

Lifepod.id – Jaye, musisi visioner yang telah dinominasikan dan memenangkan berbagai penghargaan, kembali merilis single terbaru yang sangat dinantikan, “I DON’T BELIEVE IN KARMA”. Lagu ini menampilkan kekuatan lirik yang mendalam dan introspektif, yang menggali tema kekecewaan dan pencarian validasi dalam kehidupan, serta mendorong batasan seni dengan perpaduan melodi yang menghantui dan lirik yang tajam.

Jaye Kembali Menggebrak dengan Single Baru “I DON’T BELIEVE IN KARMA”
Dok.Delaz Sakti

"I DON’T BELIEVE IN KARMA" menggambarkan perjalanan emosional seorang tokoh utama yang telah kehilangan kepercayaannya pada karma setelah satu dekade doa yang tak terjawab dan kesunyian yang mengerikan. Dalam dunia yang penuh tragedi, sosok ini bersembunyi di balik senyum palsu, menghadapi ketakutan akan penolakan, dan mendambakan cinta serta perhatian universal. Dengan harapan bahwa generasi mendatang dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan meraih kesuksesan, lagu ini mencerminkan kerinduan untuk hidup melalui pencapaian dan pengakuan yang tulus.

Lagu ini juga menggambarkan pergulatan batin yang mendalam, ditandai dengan adegan sunyi di sofa kosong dan segelas wiski, di mana tokoh utama mencoba menampilkan kekuatan di tengah kelemahan yang dirasakannya. Melalui eksplorasi ini, Jaye berhasil menciptakan lagu yang resonan dengan siapa saja yang pernah merasa terabaikan dan mencari pengakuan di dunia yang tampak tidak peduli. "I DON’T BELIEVE IN KARMA" menjadi suara bagi mereka yang pernah merasakan keheningan dalam doa yang tak terjawab dan mendambakan untuk benar-benar terlihat dan dicintai.

Single ini diharapkan menjadi lagu wajib dengar bagi para penggemar musik indie di seluruh dunia. Menyentuh hati dengan kejujuran yang mentah, karya terbaru Jaye ini sudah tersedia di seluruh platform streaming digital.

Jaye adalah musisi multi-talenta yang telah dinominasikan dan memenangkan berbagai penghargaan, serta dikenal karena karya-karyanya yang inovatif dan disruptive. Ia pernah bekerja sama dengan brand besar seperti Nike dan Vogue, dan menjadi viral di YouTube pada 2019 dengan video musik sinematik serta PC Game “Tomorrow” yang berhasil meraih jutaan penonton. Sebagai pelopor seni, pendekatan Jaye terhadap karyanya adalah pernikahan antara kecintaannya pada musik dan passion terhadap teknologi progresif.

Selain menjadi musisi, Jaye juga merupakan pendiri Parlour, sebuah brand kreatif dan gaya hidup dengan ruang-ruang di Singapura, Seoul, Paris, dan Amsterdam, yang terus mengeksplorasi batas-batas baru dalam seni dan budaya. Dengan “I DON’T BELIEVE IN KARMA”, Jaye membuktikan sekali lagi bahwa dia adalah suara unik yang patut diperhitungkan dalam dunia musik global.

Cek Berita dan Artikel yang lain :

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow