Kenangan Horor dan Canda Tawa Film "Rumah Dinas Bapak", Karya Bobby Prasetyo yang diambil dari Kisah Nyata Dodit Mulyanto

Film ini menjanjikan tayangan yang menakutkan dan menghibur, mengisahkan tentang keluarga Dodit yang tinggal di rumah dinas sang Bapak sebagai Mantri Perhutani di hutan jati.

Film "Rumah Dinas Bapak" menceritakan tentang Dodit, Ibu, Mbak Lis, dan Mas Dewo yang harus pindah ke rumah dinas baru di tengah Hutan Jati bersama Bapak. Di sana, terdapat penjara yang konon digunakan untuk menghukum blandong. Setiap malam Jumat Kliwon, hal-hal mengerikan terjadi, dan keluarga Dodit serta dua anak buah Bapak, Sugeng dan Kasno, mengalami teror. Apa yang sebenarnya terjadi di rumah dinas tersebut?

Cerita yang diangkat dari kisah nyata Dodit Mulyanto ini menghadirkan kenangan masa kecilnya yang tinggal di rumah dinas milik sang Bapak. Dodit mengungkapkan bahwa mengangkat kisah ini ke layar lebar juga menjadi penghormatan untuk almarhum Bapaknya. "Cerita yang diangkat dari kisah nyata Bapak saya ini membuat saya jadi teringat tentang masa kecil saya. Mengenang apa yang saya lalui, dan ternyata ketika mengenang kembali, tugas Bapak saya itu berat banget. Film “Rumah Dinas Bapak” dijamin akan memberikan hiburan yang menakutkan tetapi menghibur.

Film ini menjadi horor komedi terbaru Starvision setelah sukses dengan "Sekawan Limo" dan "Ghost Writer". Produser Chand Parwez Servia mengungkapkan bahwa film ini memiliki kedekatan dengan banyak penonton Indonesia yang tinggal di rumah dinas. "Cerita yang diangkat dari kisah nyata Dodit Mulyanto tentang masa kecilnya yang tinggal di sebuah rumah dinas milik bapaknya ini tentu masih relevan hingga saat ini. Selain itu, kisah di film “Rumah Dinas Bapak” juga memiliki kedekatan dengan penonton Indonesia, sehingga apa yang ada di film akan tersampaikan lebih real dan disajikan dengan komedi yang membuat penonton bukan saja diteror hingga teriak tetapi juga tertawa puas.

Sutradara Bobby Prasetyo menyatakan bahwa film ini sangat personal baginya, mengingat masa kecilnya yang serupa dengan Dodit. "Buat saya “Rumah Dinas Bapak” cukup personal, karena masa kecil Mas Dodit mengingatkan pada era masa kecil saya juga yaitu tahun 1990-an. Selain itu, perpaduan elemen horor dan komedi dalam satu film membuat saya sangat antusias. Rasanya seperti satu kali masak bisa menyajikan dua rasa sekaligus.

Dodit Mulyanto turut membintangi film ini bersama Putri Ayudya, Yasamin Jasem, Elang El Gibran, Octavianus Fransiskus, Sadana Agung, Fajar Nugra, Rukman Rosadi, Fatmah Faisal Nahdi, dan Egi Al Fariz. Penulis skenario, Evelyn Afnilia, berhasil menyajikan kisah horor dan komedi yang menghibur. "Yang menarik dari Film “Rumah Dinas Bapak” adalah adanya ruang-ruang komedi yang disajikan di tengah situasi horor dan mencekam. Di samping itu, film ini juga akan mengajak kita melihat sisi lain kehidupan masa kecil Mas Dodit, yang tidak pernah kita temui di mana-mana

Cek Artikel dan Berita yang Lainnya:

• Cek Artikel dan Berita yang Lainnya: Langit Sore Hadirkan “Gini Gini Aja” Lagu untuk Mereka yang Merasa Terjebak Tama Yuri Hadirkan Romansa Rumit dalam Single Baru 'Tetap Cinta Selamanya Cinta
• Rossa Menungkapkan Perasaannya Selama 25 Tahun dengan Film Dokumenter "All Access to Rossa 25 Shining Years"