KRONOLOGI DARI SANG VOKALIS BMTH TENTANG DIBATALKANNYA KONSER

lifepod.id - Vokalis Bring Me The Horizon, Oliver Sykes, memberikan penjelasan terkait pembatalan konser bandnya dan mengungkapkan alasan mengapa mereka tidak kembali ke panggung setelah jeda istirahat.

KRONOLOGI DARI SANG VOKALIS BMTH TENTANG DIBATALKANNYA KONSER

KRONOLOGI DARI SANG VOKALIS BMTH TENTANG DIBATALKANNYA KONSER

"Halo Indonesia apa kabar, Oli di sini. Saya cuma mau kasih tahu konteks kejadian semalam dan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Oliver Sykes di unggahan akun resmi Bring Me The Horizon.

Oliver Sykes menjelaskan, keadaan panggung tadi malam sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan konser. Sebab banyak partikel yang mengkhawatirkan karena dianggap kurang memadai.

"Jadi ketika kami tampil semalam, kami berhenti setelah sekitar satu jam main karena ada kekhawatiran dari kru kami dan juga kekhawatiran dari kru stage lokal dan basic-nya venue, suaranya, panggungnya goyang banget sampai mengganggu," jelas Oliver.

Bukan hanya itu saja, video monitor, speakers bergetar, dan dianggap dapat membahayakan penonton ataupun Bring Me The Horizon.

"Banyak video monitor dan speakers semuanya bergetar, benar-benar mengkhawatirkan dan ada kekhawatiran akan terjadi sesuatu," jelas Oliver.

Hal ini membuat, pihak Bring Me The Horizon tak bisa melanjutkan konser. Pihak kru melarang band asal Inggris itu kembali melanjutkan konser.

Saat itu, promotor meminta agar konser tetap lanjut dengan konsep yang berbeda. Namun hal itu tidak bisa dipaksakan.

"Jadi nggak ada pilihan untuk membatalkan konser dan sialnya karena situasi ini kami nggak bisa main malam ini. Kami sudah mengusahakan, kami tahu kami disarankan buat memindahkan monitor kami dan lampu-lampu kami, kami diminta main dengan versi yang agak beda," papar Oliver Sykes.

Konser band rock Bring Me The Horizon semalam harus dihentikan sebelum waktunya, dan hal ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan penonton. Promotor, yang dalam hal ini adalah Ravel Junardy dari Ravel Entertainment, memberikan penjelasan mengenai insiden tersebut. Terungkap bahwa masalah muncul karena Bring Me The Horizon tidak bersedia kembali ke panggung setelah jeda istirahat.

Ravel Junardy, pemilik Ravel Entertainment, secara langsung muncul di panggung untuk menjelaskan situasi kepada penonton. Beberapa masalah teknis menjadi penyebab utama konser terhenti di tengah jalan.

Pentingnya untuk dicatat bahwa konser ini berakhir dengan penonton yang naik ke panggung dan terlibat dalam aksi saling lempar botol sebagai protes terhadap keputusan yang diambil oleh pihak promotor. Kondisi tersebut menciptakan ketidakpuasan di antara mereka yang hadir, menandai kejadian yang tidak diharapkan dalam rangkaian acara musik tersebut.

Sumber: [1]

Rekomendasi bacaan lain: