Label Mewah Pierre Cardin Akan Kembali Mewarnai Paris Fashion Week

<b>Lifepod.id</b> Setelah dua dekade absen di acara mode fashion terbesar dunia, label mewah Pierre Cardin akan kembali menghidupkan Paris Fashion Week.

Label Mewah Pierre Cardin Akan Kembali Mewarnai Paris Fashion Week

Merek mewah Pierre Cardin rupanya akan Kembali menghidupkan Paris Fashin Week, setelah pendiri legendarisnya meninggal dunia pada 29 Desember 2020.

Kepada AFP (18/01), Rodrigo Basilicati-Cardin, keponakan sekaligus penerus label tersebut, mengatakan bahwa mereka ingin Kembali ke fashion week, minimal setahun sekali. Sebab mereka membutuhkan publisitas. Rodrigo menjelaskan bahwa pamannya melakukan banyak hal dan publisitas dating secara alami. Akan tetapi dia mendedikasikan bagian terakhir hidupnya untuk kreativitas, bukan untuk distribusi.

Sebelumnya, desainer Cardin meninggal dalam usia 98 tahun pada 2020 lalu. Dia berhasil membangun bisnis mode dan melisensikan Namanya menjadi merek mewah.

Hingga akhir hayatnya Cardin tetap menjadi sorotan di dunia fesyen. Bahkan dia sempat memamerkan karyanya di Rusia, Kazakhastan, dan Tembok Besar China pada tahun-tahun terakhir semasa hidupnya. Namun, dia menjadi sangat jarang tampil di perhelatan mode besar dalam dua dekade terakhirnya.

"Pierre ingin bebas. Saat mendekati ulang tahunnya yang ke-80, dia mengatakan ada banyak desainer muda yang perlu menjadi bagian dari pekan mode dan dia tidak ingin menghalangi mereka,” kata Basilicati-Cardin yang kini memimpin label tersebut.

Ia menjelaskan, sudah waktunya untuk meluncurkan Kembali merek tersebut. Dan Langkah yang pertama akan dilakukan adalah mengadakan acara peringatan khusus yang didedikasikan untuk pendiri label pada 28 Januari di akhir pekan haute couture.

Seperti yang diketahui, Cardin terkenal sebagai desainer yang banyak menghasilkan karya yang revolusioner dalam dunia mode pada tahun 60an dan 70an. Di periode tersebut, Cardin menawarkan desain yang berani dan futuristic yang diinspirasi dari perjalanan dan eksplorasi ruang angkasa.

Basilicati-Cardin mengenang sosok pamannya yang sangat menyukai kesederhanaan tertentu, cintanya pada design bentuk kurva. Dan selalu menjelaskan hal-hal yang dilakukan Basilicati lakukan secara alamiah.

Pada tahun 2018 Basilicati-Cardin dipilih untuk mengambil alih kepemimpinan pamannya. Dan dia telah bekerja bersama pamannya sejak tahun 90an, terutama untuk mengembangkan produk aksesori.

Dan sebagai CEO, kini dia masih merancang desain kacamata dan membuat ide baru agar dapat mengembangkan koleksi selanjutnya. Basilicati-Cardin juga menyadari, dibutuhkan inovasi dari para desainer baru untuk menjaga keberlangsungan merek tersebut.

Sumber: Antara

Baca Juga: