Lima Alasan untuk Menolak Orang Lain yang ingin Meminjam Uang

Lifepod.id - Urusan pinjam-meminjam uang adalah hal yang lumrah dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi bagi para pembisnis pinjam-meminjam menjadi salah satu praktik untuk membantu usahanya. Dan kondisi pinjam-meminjam pun sebagai bentuk menolong orang lain yang membutuhkan juga.

Lima Alasan untuk Menolak Orang Lain yang ingin Meminjam Uang

Tapi ada kasus lain nih, kalau ada teman, kerabat, ataupun orang lain yang meminta pertolongan kepada kita berupa pinjaman uang, Sebagian dari kita pasti merasa keberatan, apalagi jika orang-orang ini masuk list sebagai orang yang paling susah untuk membayar hutangnya sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama.

Kalau gitu, agar kamu gak diliputi rasa “gak enak” saat kamu berniat untuk tidak membantu meminjamkan uang kepada seseorang ada tips yang kami lansir dari Hipwee, berikut tipsnya.

1. “Uang sih ada, tapi aku masih ada tagihan bulanan yang belum kebayar. Ada listrik, air, kirim ke orangtua, belum lagi belanja bulanannya…”

Ini cara jawab yang lumayan ampuh, karena alesannya diutarakan perihal pengeluaran yang sifatnya sangat penting dan rutin. Seperti tagihan listrik, air, belanja bulanan hingga kiriman uang untuk orang tua. Dan usahakan kamu tidak menyebutkan akan membeli barang yang sifatnya konsumtif seperti pakaian atau gadget baru. Karena hal itu menyimpulkan kalau kamu punya uang simpanan yang lebih. Dengan begitu kamu bisa jadi incaran pertama untuk dimintai tolong agar bisa dipinjamkan uang.

2. “Duh maaf, bukannya nggak mau minjemin, tapi aku punya tanggungan cicilan. Kalau telat bayar bisa kena denda nih. Kecuali kamu mau ikut nanggung bunga sama dendanya sih…”

Kamu boleh banget untuk bilang, kalau kamu memiliki tanggungan cicilan, entah cicilan kendaraan, rumah, gadget, ataupun cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Dengan alasan ini dipastikan yang mau pinjam uangmu akan mundur teratur. Pasalnya, bukannya mendapat pinjaman, malah ditantang ikut menanggung bunga dan denda bank, mana ada yang mau?

3. "Lah kok sama, aku juga lagi butuh uang nih! Enaknya minjem ke siapa ya?”

Nah seru nih, dengan alasan ini siapapun yang mau meminjam uang ke kamu akan membatalkan niatnya. Eits! Tapi kamu harus hati-hati, jangan sampai kamu kelihatan bebelanja di semantara waktu. Biar kamu gak di cap pembohong.

4. Waduh, duitku juga lagi dipinjam orang nih, sampai sekarang belum dibalikin huhuhu sedih~”

Akan ada dua kemungkinan yang terjadi jika kamu memberikan alasan ini. Pertama, si peminjam akan maklum dan akan membatalkan niatnya, lalu yg kedua, si peminjam akan nekat menawarkan diri untuk menjadi penagih hutang kamu di orang lain. Kalau sampai berani seperti ini, berarti memang calon peminjam sedang benar-benar membutuhkan. Sebagai antisipasi kamu bisa aja buat rencana dengan teman atau kerbatmu untuk berpura-pura berhutang kepadamu.

5. “Maaf belum bisa kasih pinjaman. Aku punya komitmen untuk nggak meminjamkan uang ke siapapun. Jangankan ke kamu, ke keluarga saja nggak”

ini penolakan yang cukup tegas, karena kamu dengan jelas menyatakan idak mau meminjamkan uang ke siapapun, bahkan ke sanak keluargamu. Selain itu kamu juga pasti akan di hapus dari dalam daftar orang-orang yang bisa dimintai pinjaman. Ini alasan yang bisa kamu berikan kalau sudah buntu dan gak tahu mau kasih alasan apalagi.

Setiap orang berhak banget untuk menolak permintaan pinjam uang dari orang lain. Jadi kamu gak perlu merasa bersalah banget kalau tidak bisa membantu orang lain dalam meminjamkan uang, apalagi kalau memang kondisi kita sedang tidak cukup uang atau khawatir dengan proses pelunasannya.

Sumber: Hipwee

Baca juga: