Musikal "Kapan Resign?" Mengangkat Realitas Dunia Kerja Yang Sering Terjadi Saat Ini

Lifepod.id - Jakarta Musical Crew (Jaksical) mengambil inspirasi untuk menciptakan sebuah karya seni musikal interaktif yang diberi judul "Kapan Resign?". Dalam musikal ini, mereka mengangkat realitas dunia kerja yang sering terjadi saat ini dan ingin mengajak masyarakat untuk berpikir tentang bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif melalui pertunjukan musikal teater.

Musikal "Kapan Resign?"  Mengangkat Realitas Dunia Kerja Yang Sering Terjadi Saat Ini
foto: Lifepod.id Tito Zakyando

Jakarta Musical Crew (Jaksical) mengambil inspirasi untuk menciptakan sebuah karya seni musikal interaktif yang diberi judul "Kapan Resign?". Dalam musikal ini, mereka mengangkat realitas dunia kerja yang sering terjadi saat ini dan ingin mengajak masyarakat untuk berpikir tentang bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif melalui pertunjukan musikal teater. Dengan konsep interaktif, penonton musikal memiliki kesempatan untuk memengaruhi alur cerita dengan memilih antara dua pilihan akhir cerita yang berbeda. Pertunjukan "Kapan Resign?" akan diselenggarakan di Teater Salihara pada tanggal 6-8 Oktober 2023, dengan total tujuh kali pertunjukan yang tersedia.

Musikal "Kapan Resign?" telah berkolaborasi dengan beberapa brand sponsorship terkemuka, seperti Indonesia Kaya, Goshen Swara Indonesia - Shure, Yamaha, Dekoruma, dan PAC Martha Tilaar. Mereka bergabung dalam misi untuk menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja, terutama sejak Indonesia memasuki era digitalisasi dan budaya "hustle". Perubahan dalam jam kerja, sistem kerja, serta peningkatan kemacetan di Jakarta telah diakui sebagai faktor-faktor yang membuat banyak pekerja merasa tertekan dan mengalami kelelahan mental yang disebut "burnout".

Billy Gamaliel selaku Program Manager Indonesia Kaya, mengatakan "Indonesia Kaya akan selalu mendukung karya Jaksical, apalagi kali ini Jaksical menyajikan pertunjukan yang segar dan dekat dengan cerita generasi muda di dunia perkantoran yang dikemas dalam format teater musikal. Kreatifitas dan semangat ini perlu didukung agar terus bertumbuh dan melahirkan generasi penerus dari anak-anak muda yang konsisten dalam industri seni pertunjukan di tanah air. Semoga melalui pementasan ini dapat memotivasi generasi muda lainnya, untuk percaya bahwa ada harapan yang baik dalam industri seni pertunjukan kita sehingga nantinya industri seni pertunjukan Indonesia bisa menjadi tuan rumah ditanah airnya sendiri"

Regina Octaviani selaku Marketing Communication Goshen Swara Indonesia - Shure, menyampaikan "Kami mendukung Jaksical karena Goshen Swara Indonesia - Shure ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya industri seni pertunjukan di dalam negeri dengan equipment dan fasilitas yang memadai, terutama untuk teater atau pertunjukan entertainment lainnya. Teater musikal lebih membutuhkan perhatian khusus, berbeda dengan live performance, recording dan lainnya. Selain itu, kami juga ingin memberikan experience audio yang berbeda bagi pelaku teater maupun audience."

Farah Labita dan Olivia Dwiyanti selaku Co-Producers Musikal Kapan Resign, menyampaikan "Teater musikal karya Jaksical kali ini berbeda, kami ingin melahirkan sebuah karya orisinal yang mengangkat isu-isu tentang kesehatan mental di lingkungan kerja yang kerap kami dengar dari kisah teman-teman kami maupun yang marak di media sosial "burnout & hustle culture". Kami berharap lewat pertunjukan ini, generasi muda khususnya kalangan.

pekerja Indonesia sadar atas bahayanya burnout dan tidak menormalisasi budaya tersebut. Kami juga berharap lewat pertunjukan musikal ini, banyak perusahaan dengan brand-brand ternama di Indonesia bisa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan selalu peduli kesehatan mental dan fisik para pegawainya." lanjutnya.

Dalam musikal "Kapan Resign?", cerita berfokus pada tiga sekawan yang bekerja di sebuah agensi dengan atasan yang menantang. Mereka harus menghadapi drama pekerjaan yang rumit, sambil berurusan dengan permasalahan pribadi mereka sendiri. Musikal ini juga mengangkat isu-isu yang sering dirasakan oleh generasi muda pekerja, seperti tekanan dari orang tua untuk menikah dan tanggung jawab menjadi tulang punggung keluarga. Di tengah lingkungan kerja yang tidak mendukung, serta permasalahan pribadi yang menyebabkan stres dan depresi, konflik dan pesan utama musikal ini muncul.

Seniman muda akan memerankan acara ini dengan menggandeng Yemima Krisantina sebagai penulis naskah yang sebelumnya dikenal melalui penulisan skrip film "Eggnoid" tahun 2012, bersama dengan Jessica Claudia. Sementara itu, Wishnu Dewanta akan bertindak sebagai Penulis Lagu dan Penata Musik, yang sebelumnya telah berperan sebagai Penata Musik dalam musikal "Petualangan Sherina" dan musikal "Cek Toko Sebelah" tahun 2022. Musikal ini akan menampilkan 7 lagu orisinal yang terinspirasi dari musikal-musikal Broadway seperti "Heathers," "Rent," "Legally Blonde," dan "Mean Girls."

"Dalam penulisan tersebut dari 2021 kita ada banyak pertimbangan, karena awalnya Musikal Kapan Resign ini akan dibuat sebagai short movie, melihat karena keadaan pandemi dan juga tidak memungkinkan live teater pada saat itu, dengan beberapa pertimbangan akhirnya, karena short movie merupakan diluar ranah. Kembali lagi kita basenya komunitas teater, dan ke 2023 pada saat kami sudah memulai menggarap kembali Musikal Kapan Resign ini, live teater ini sudah mulai berkembang lagi, buka kembali dan ini kita garap kembali untuk penaskahannya dan juga banyak pertimbangan - pertimbangan untuk perkembangan karakternya dan plot ceritanya. Ujar Olivia Dwiyanti Produser Musikal Kapan Resign pada 19/09/2023 di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall.

Genlife dapat mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Jaksical dengan mengunjungi akun media sosial @Jaksical. Untuk pembaruan terbaru seputar acara teater musikal orisinal "Kapan Resign?", silakan ikuti semua akun media sosial @kapan.resign.

Cek Berita dan Artikel yang lain :