Penghormatan Tragedi Kanjuruhan, FIFA Mengibarkan Bendera Setengah Tiang

Lifepod.id - FIFA mengibarkan bendera setengah tiang di kantor FIFA di Zurich, Swiss, Minggu (2/10/2022), sebagai tanda penghormatan terhadap tragedi Kanjuruhan

Penghormatan Tragedi Kanjuruhan, FIFA Mengibarkan Bendera Setengah Tiang

FIFA menunjukkan rasa duka cita dan simpati untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan lewat pengibaran bendera setengah tiang di markas mereka di Swiss.

Lewat akun resmi mereka, FIFA menunjukkan deretan bendera yang dikibarkan setengah tiang. Bendera-bendera negara anggota FIFA dan bendera konfederasi terdapat dalam jajaran bendera yang dikibarkan setengah tiang tersebut.

"Seluruh bendera anggota FIFA, dan Konfederasi kini dikibarkan setengah tiang di kantor pusat, sebagai bentuk penghormatan pada orang-orang yang kehilangan nyawanya [di Tragedi Stadion Kanjuruhan]," kata FIFA dalam pernyataan mereka.

Sebelumnya Presiden FIFA Gianni Infantino sudah mengucapkan duka cita mendalam untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Ini adalah hari yang kelam untuk seluruh yang terlibat di sepak bola, sebuah tragedi. Saya mengirimkan ucapan duka cita mendalam untuk keluarga dan rekan-rekan korban meninggal dunia akibat insiden tragis ini," tutur Infantino.

Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir. Diawali sejumlah penonton yang turun, situasi makin tak terkendali.

Pihak keamanan lalu menembakkan gas air mata. Hal ini justru membuat situasi makin sulit dikendalikan. Penonton berhamburan menghindari efek gas air mata.

"Dari tembakan gas air mata itu suporter yang mencoba menghindar harus mengorbankan penonton lain dengan menginjak-injak guna menyelamatkan diri dan banyak dari penonton yang mengalami sesak napas akibat asap gas air mata," tutur Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Budi Santosa.

Tampak dalam foto yang diunggah puluhan bendera negara anggota FIFA dikibarkan setengah tiang di pinggir lapangan sepakbola. Warganet pun meminta FIFA menghukum dunia persepakbolaan Indonesia.

"Tolong, beri sanksi berat pada federasi dan liga kami. Tim investigasi yang mereka buat tidak membuat kami nyaman,"tulis Suher.

"Tolong banned indonesia selama satu dekade,"tulis Kemal Redha.

"Dear FIFA, Please banned Indonesia & PSSI. Bukan karena tidak cinta negara/Timnas, tapi sudah muak dengan olahraga sepakbola di negeri ini,"tulis Andria. 

Sumber: [1][2]

Cek Berita dan Artikel yang lain :