Rayakan 23 Tahun, "Europe on Screen" Tayangkan 73 Film dari 24 Negara Secara Gratis

Lifepod.id - Festival Film Uni Eropa (EU) "Europe on Screen” (EOS) kembali digelar dengan menghadirkan 73 film dari 24 negara Eropa selama 10 hari digelarnya festival. Festival ini akan mulai digelar pada 16 - 25 Juni 2023 mendatang, dan GenLife bisa datang secara gratis.

Rayakan 23 Tahun, "Europe on Screen" Tayangkan 73 Film dari 24 Negara Secara Gratis
Foto: Europe on Screen

Festival Film Uni Eropa (EU) "Europe on Screen” (EOS) kembali digelar secara meriah tahun ini secara offline

Festival akan berlangsung selama 10 hari - dari 16 hingga 25 Juni 2023. GenLife dapat mengunjungi tempat pemutaran di 7 kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Bekasi, Denpasar, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta.

Tahun ini menandakan edisi ke-23 dari festival yang paling ditunggu oleh penggemar film di Indonesia.

Dalam sesi press conference yang diadakan di Institut Francais Indonesia (08/06/23) turut dihadiri oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan kedua Festival Co-Director EoS 2023.

“Industri film Eropa saat ini mengalami peningkatan yang dinamis. Kami bangga bisa meningkatkan jumlah angka pemutaran film Eropa di festival tahun ini untuk disaksikan oleh seluruh penggemar film di Indonesia,” kata Vincent Piket Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.

Dalam festival tahun ini, GenLife akan disuguhkan 73 film dari 24 negara Eropa selama 10 hari digelarnya festival.

Terkait film yang akan ditayangkan, Nauval Yazid selaku Festival Co-Director Eos 2023 mengatakan bahwa di Eos tahun ini akan banyak film-film eropa yang akan ditayangkan, bahkan kamu akan menonton film Eropa yang diputar pertama kali di Asia Tenggara melalui festival ini.

Festival Uni Eropa (EU) “Europe on Screen” akan dibuka dengan film komedi-romantis Austria “First Snow of Summer” yang disutradarai oleh Chris Raiber. Sedangkan untuk penutup dari festival ini, akan ditayangkan film komedi-gelap asal Belgia “Employee of the Month” yang disutradarai oleh Veronique Jadin.

Sebagai bagian dari program Retrospective, EoS 2023 akan merayakan sutradara Prancis kelahiran Yunani, Costa-Gavras. Tiga film pertamanya akan ditayangkan selama festival. GenLife juga dapat melihat pameran kecil tentang Costa-Gawas di Goethe-Institut dan Institut Francais Indonesia (IFI) Thamrin.

“Kami juga bangga festival ini dapat membuka jalan bagi para individu/kolektif perfilman pendek di Indonesia yang sebelumnya memenangkan ajang EoS Short Film Pitching Project untuk melebarkan sayapnya di berbagai festival film baik di Eropa maupun di negeri sendiri," kata Meninaputri Wismurti, Festival Co-Director EoS 2023.

Tahun ini, sebanyak 168 proposal telah diterima program SFPP dari 32 kota di Indonesia, Sepuluh finalis terpilih akan mempresentasikan ide film pendeknya di hadapan para juri pada Selasa, 20 Juni 2023.

GenLife dapat mengikuti sesi pitching melalui Zoom webinar. Berikut adalah sepuluh judul proposal terpilih:

  1. Karjan dan Kambingnya - Jakarta - Bismo Triastirtoaji & Arlingga Putra
  2. Tinah Buys Cigarettes - Wiingi - Gugun Arief
  3. Welcome to My City - Surabaya - Robi Ilafi & Firman Ardiansyah
  4. Pizza - Yogyakarta - Achmad Rezi Fahlevie & Renaldi Rachmat Dwiardian
  5. A Letter for Someone - Surakarta - Sri Kingkin Junita Sari & Aldy Pranata
  6. PARGOY (Parkir Goyang) - Bekasi - M. Taufik Wicaksono & Muhammad Rayhandika
  7. Bon Repas - Yogyakarta - Azwar Affrian Affandi & Umar Al Jufri
  8. Firman Firman (In The Words of Firman) - Jakarta - Kurnia Alexander & Rayner Wijaya
  9. Balada Joni dan Susi - Yogyakarta - Saling Nadeak & Nico Andilolo
  10. How to be a Man - Tangerang - William Karko & Sukhadharmi Padmalauwaty

So, untuk kamu yang suka ataupun kepo film Eropa, bisa datangi Festival Film Uni Eropa (EU) “Europe on Screen” (EoS), karena akan suguhkan film Eropa yang diputar pertama di Asia Tenggara!

Baca Berita dan Artikel yang lain :