Sekolah Tatap Muka Setiap Hari Diundur, Ini Penjelasan Disdik DKI

<b>Lifepod.id</b> - Dinas Pendidikan DKI Jakarta umumkan pengunduran sekolah setiap hari di minggu ketiga pembelajaran tatap muka. Untuk sekarang PTM tetap digelar tiga minggu sekali.

Sekolah Tatap Muka Setiap Hari Diundur, Ini Penjelasan Disdik DKI

"(PTM) belum ada perubahan, jadi masih seperti semula Senin, Rabu, Jumat," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah saat dihubungi, Senin (13/9/2021).

Taga menjelaskan jika pembatalan ini dilakukan bukan karena adanya temuan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Keputusan ini diambil karena pihaknya membutuhkan kajian yang mendalam untuk menentukan tanggal pasti pembukaan sekolah setiap hari.

"Mungkin butuh kajian lebih dalam dan melihat perkembangan terkini. Nanti kita lihat, kan selalu dipantau terus. Sementara infonya masih seperti jadwal semula," terangnya.

Sehingga saat ini sekolah tatap muka di DKI Jakarta hanya berlangsung pada Senin, Rabu, Jumat, sisanya di hari Selasa dan Kamis akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Pada satu minggu itu sekolah membagi kelas dan tingkatan apa saja yang menyelenggarakan PTM, sehingga dalam seminggu setiap siswa hanya mengikuti satu kali PTM.

Sebelumnya Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengumumkan bahwa pihaknya akan membuka sekolah setiap hari di minggu ketiga sekolah tatap muka terbatas. Rencananya untuk pelajaran olahraga akan dilakukan secara individual.

"Time line-nya Bu Kadis (Pendidikan) menginginkan 13 September, tapi ada hal-hal yang didiskusikan lagi dengan para pimpinan. Masuk (sekolah)-nya setiap hari, tapi anak itu kan bisa ketemunya dua kali dalam seminggu," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah saat dihubungi, Jumat (10/9).

Nantinya pembukaan sekolah setiap hari akan diprioritaskan bagi 610 sekolah yang sudah memulai PTM dimana nantinya setiap siswa akan menjalani PTM menjadi dua kali seminggu.

Baca Juga : Ini Syarat Dapat Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer, Tak Butuh Surat Dokter

Baca Juga : Gubernur Anies Baswedan Melakukan Transformasi Struktur Organisasi Jakpro