Tayang 25 Januari Film "#OOTD" Bertema Fashion Yang Menyajikan Drama Romansa Penuh Plot Twist

Lifepod.id - Film panjang debut sutradara Dimas Anggara, Film "#OOTD" akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 25 Januari 2024. Film yang diproduksi NIH Pictures Indonesia, diproduseri oleh Delly Malik dan Herry Sobiran ini dibintangi oleh Jihane Almira, Rangga Nattra, Asmara Abigail, Givina Lukita, Jolene Marie, Derby Romero, Shelomita Diah, Widyawati, dan Indra Brasco.

Tayang 25 Januari Film "#OOTD" Bertema Fashion Yang Menyajikan Drama Romansa Penuh Plot Twist
dok. Lifepod Media/Tito

Film "#OOTD" berkisah tentang Nare (Jihane Almira), mahasiswi desainer fesyen di Birmingham, Inggris, yang jatuh hati pada Bagas (Rangga Natra). Bagas adalah seorang fotografer yang diperkenalkan ke Nare oleh temannya, Luni (Asmara Abigail). Kisah cinta tumbuh di antara Nare dan Bagas. Tapi, takdir punya caranya sendiri. Memaksa Nare memilih antara impian dan cinta. Tragedi yang menyelinap di balik senyuman dan desain Nare.

Melalui film ini, penonton akan disuguhkan kisah drama romansa yang penuh plot twist. Mulai dari pengkhianatan hingga toxic relationship. Film ini juga mengingatkan pada penonton tentang pentingnya hubungan anak dan orangtua yang saling terbuka. Jalinan kisah romansa yang pilu ini kian menarik dengan sinematografi arahan sinematografer peraih Piala Citra FFI 2016 Faozan Rizal. Penonton juga akan dimanjakan dengan kolaborasi 19 desainer ternama Indonesia yang merancang berbagai fesyen di film ini.

"Film "#OOTD" ini mengangkat tentang perasaan yang dikhianati, perasaan dicintai, di-ghosting, dan berada di hubungan yang toxic. Saya pikir ini adalah tema yang juga akan sangat relate dengan anak muda sekarang. Semoga cerita ini bisa mewakili perasaan teman-teman yang juga tengah berjuang untuk keluar dari rasa sakit dalam hubungan romansanya saat ini, dan sosok Nare bisa menginspirasi kalian," kata produser Delly Malik.

Sutradara "#OOTD" Dimas Anggara menambahkan, lewat film ini ia ingin menyampaikan pesan tentang setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing.

"film ini kenapa fashion, karena fashion is my blod, kebetulan mama Delly (produser) dulu adalah seorang model dan mama Delly mempunyai ide untuk membuat mengangkat tema Indonesia terutama designer, Ini adalah salah satu kesempatan buat saya yang dipercayakan untuk menjadi debut pertama di film, memang ini kesempatan buat saya mempercayai untuk menjadi sutradara dan ini emang impian saya menjadi sutradara dulu",ucap Dimas Anggara saat pressconference pada tanggal 22 Januari 2024 di Epicentrum XXI.

"Konsep ini dipikirkan oleh produser Delly udah dari 2020 sampai risetnya ke Jogja, Malang, keliling, sama teman-teman designer nya berdiskusi mencari, ternyata memang fashion itu adalah sumber polutan ke-2 di dunia dan itulah yang menjadi tradisi di Indonesia dari zaman dahulu udah memakai pewarna alami karena itulah mama Delly (produser) ingin mengangkat menjadi film ini", lanjut jelas Dimas Anggara.

"Di film ini semuanya adalah pejuang. Setiap karakter memiliki perjuangannya masing-masing. Kami juga ingin menunjukkan, produk Indonesia itu sangat kaya di mata internasional. Tapi kita terkadang kurang menyadari hal itu. Karena ketika kita menggunakan produk lokal di luar negeri, mereka sangat melirik kita," kata Dimas.

Rekomendasi bacaan lain: