Taylor Swift Resmi Rilis Album Ke-11 "The Tortured Poets Department"
Lifepod.id - Taylor Swift secara resmi merilis album kesebelas dalam kariernya, berjudul "The Tortured Poets Department," pada Jumat 19 April pukul 11.00 WIB, diluncurkan secara global.
Tito 
Album ini dibuka dengan lagu Fortnight, sebuah duet antara Taylor Swift dan Post Malone yang diproduksi oleh Jack Antonoff dan Swift sendiri.
Di lagu ini, Taylor masih menetap dalam genre chamber pop dan synth pop, ciri khas Antonoff, dengan sedikit perubahan tema dari album sebelumnya, seperti Midnights (2022) dan 1989 (Taylor's Version) versi lagu dari The Vaults.
Meskipun begitu, beberapa lagu dalam album ini memiliki nuansa yang lebih gelap dibanding sebelumnya, dihasilkan oleh Antonoff. Selain itu, terdapat perubahan dalam pendekatan Swift dalam menulis lirik lagu yang lebih retrospektif daripada sebelumnya, dengan sedikit punchline hook sebagaimana pada Midnights.
Taylor Swift bekerja sama dengan sejumlah musisi dalam pembuatan The Tortured Poets Department, termasuk Jack Antonoff, Aaron Dessner, Post Malone, dan Florence and the Machine.
Dalam album TTPD ini, Swift dan Malone akan berduet dalam lagu pembuka album yang berjudul Fortnight, yang juga merupakan single utama dengan video klip yang direncanakan akan dirilis pada Sabtu 20 April. Sedangkan dengan Florence and the Machine, keduanya akan berkolaborasi dalam lagu yang berjudul Florida!!!.
Album ini terdiri dari 16 lagu dalam versi standar, dengan tambahan satu lagu bonus dalam empat versi alternatif yang tersedia. Dengan demikian, Swift menyediakan total 20 lagu untuk era TTPD ini, yang terbagi menjadi 5 sisi (4 sisi standar + 1 sisi dengan lagu bonus) dan 5 versi (1 versi standar + 4 versi alternatif).
Swift menyebut bahwa album The Tortured Poets Department yang dirilis pada 19 April 2024 telah ia simpan selama dua tahun terakhir sejak Februari 2024. Masa penyimpanan tersebut bersamaan dengan hubungannya dengan Joe Alwyn yang berakhir setelah enam tahun, yang dilaporkan berakhir pada April 2023.
Terkait dengan hal itu, para penggemar menganggap bahwa album ini akan menjadi album patah hati Swift setelah enam tahun bersama Alwyn. Ini juga merupakan album patah hati pertama Swift sejak Red (2012).
Sumber: [1]
Rekomendasi bacaan lain:
