Tips Masak Makanan Sehat dari Chef Norman
<b>Lifepod.id</b> Chef Norman membagikan tips cara terbaik untuk memasak masakan sehat, bagaimana caranya kita bisa memperhatikan kebutuhan gizi perharinya. Simak ulasannya ya!
Tanya Anmabi Syafira 
Ada tips untuk memulai memasak makanan sehat dari chef tampan yang memiliki hobi riding moge, yaitu chef Norman. Chef Norman akan membagikan tips masak makanan sehat yang dapat di terapkan sehari-hari, mulai dari jenis makanan, kandungan gizi, hingga cara pengolahan.
Baginya, untuk mengubah gaya hidup yang sehat memang harus memiliki niat yang besar dan juga komitmen. Dan Langkah pertamanya adalah dengan membuat masakah yang mudah, seperti masakan Indonesia.
Banyak sekali ragam berbasis healthy food yang bisa di temui di masakan Indonesia, kata chef Norman. Contohnya, pepes ikan, gado-gado, pepes ayam, ikan panggang, lalapan dan sebagainya.
Melansir dari Antara, pada acara workshop memasak bersama Tokopedia, di Modena Experience Center Suryo Jakarta Pusat, Chef Norman mengatakan bahwa banyak sekali aneka masakan Indonesia. Dan cara masaknya boleh dengan masakan western atau Indonesia. Sebab sebetulnya basisnya adalah healthy food tergantung dari bagaimana car akita mengolah masakan tersebut.
Perlu diketahui, bahwa makanan yang sehat bukan sekedar yang berkaitan dengan rendah kalori dan rendah lemak. Sebab pada dasarnya, makanan sehat itu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian tiap individu, kata chef Norman.
Dalam memilih menu, usahakan membuat kombinasi menu yang kaya akan serat, protein, karbohidrat, lemak, dan seterusnya.
Ia mengatakan tren makanan sehat di Indonesia saat ini telah mengadopsi konsep “isi piringku” yang menggantikan konsep 4 sehat 5 sempurna.
“Setengah porsi dari piring itu adalah serat 3/4-nya adalah kacang-kacangan dan sayur-sayuran, serta 1/3-nya adalah buah-buahan. Kemudian yang di sebelah kirinya ada karbohidrat dan sumber protein,” lanjut Chef Norman.
Baginya, banyak orang yang keliru dalam presepsinya soal mengindari bahkan memusuhi karbohidrat dan juga lemak. Padahal tubuh sangat membutuhkan dua komponen tersebut untuk proses metabolism dan untuk membakar energi.
Chef Norman menambahkan lagi, yang berbahaya adalah kandungan gula di dalam sumber karbohidrat seperti nasi.
“Kalau bisa asupan gula itu dibatasi. Kalaupun misalnya makan makanan karbohidrat, konsumsilah karbohidrat yang kompleks yang bukan karbohidrat olahan, seperti jagung, ubi, kacang-kacangan, dan sebagainya,” jelasnya.
Dan yang harus diperhatikan selain saat mengolah makanan adalah perhatikan juga pada saat membersihkan bahan-bahan mentah dan peralatan masak.
“Misalnya beli ayam dari pasar lalu dicuci. Yang tadinya wastafel kita bersih dan tidak ada bakteri, tapi pada saat kita mencuci ayam, wastafel itu jadi ada bakterinya. Sehabis mencuci ayam, terus kita cuci piring, kemudian itu terjadilah perpindahan bakteri,” tutur Chef Norman.
Selain kebersihan, pemisahan bahan-bahan makanan sejenis, terutama di dalam lemari es, juga harus diperhatikan higenitasnya.
“Penyimpanan di dalam lemari es pun juga harus berhati-hati, karena kalau misalnya tidak berhati-hati, di dalam lemari es kita juga bisa ada sirkulasi bakteri dari ayam, daging, sayuran, dan lain-lain,” pungkasnya.
Sumber: Antara
Baca Juga:
