TVOne Perkenalkan Presenter AI Pertama di Indonesia
Lifepod.id - Stasiun televisi swasta TV One, memperkenalkan tiga presenter AI. Tiga presenter tersebut adalah Sasya, Nadira, dan Bhoomi. Presenter AI ini memiliki penampilan yang sangat mirip dan mampu bergerak serta menirukan gerakan dan mimik wajah manusia.
abelino 
Artificial Intelligence (AI) kian hari makin digencarkan oleh sejumlah pihak. Salah satunya yang mulai dilakukan oleh stasiun televisi swasta TV One yaitu memperkenalkan tiga presenter AI.
Diketahui stasiun televisi swasta yang berlogo angka satu tersebut, mulai memperkenalkan Sasya dan Nadira yang telah dihadirkan saat hari Kartini pada 21 April 2023 lalu dan akhir Ramadhan. Juga, presenter AI satunya bernama Bhoomi yang akan segera tampil di TV One.
Taufan Eko Nugroho, CEO TV One menjelaskan bahwa inovasi TV ONE dengan memanfaatkan AI sebagai sebuah terobosan dalam bentuk pemanfaatan AI sebagai presenter. Hal ini bertujuan untuk membantu mengenalkan AI ke masyarakat luas. Ada potensi ancaman hoaks dengan hadirnya AI, maka dari mulai saat ini masyarakat luas harus mengenal AI.
“Dua pembawa acara itu, merupakan simbol menuju perubahan dan perubahan selalu menuntut adaptasi, karena itulah kami terus beradaptasi, ucap Taufan.
Presenter AI ini memiliki penampilan yang sangat mirip dan mampu bergerak serta menirukan gerakan dan mimik wajah manusia. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan untuk membaca teks berita dengan intonasi dan ekspresi yang tepat.
Keuntungan yang didapatkan dari penggunaan AI sebagai pembawa acara berita adalah waktu dan efisiensi.
Sistem AI dapat membaca dan memproses informasi dengan cepat dan akurat, sehingga mempercepat proses produksi berita.
”Adanya sistem AI dapat membaca dan memproses informasi dengan cepat dan akurat. Sehingga mempercepat proses produksi berita dan dapat mengurangi biaya produksi, serta memperluas jangkauan siaran ke daerah terpencil yang sulit dijangkau manusia,” jelasnya.
Dengan hadirnya presenter AI ini bukan berarti kehadiran pembawa acara manusia ditiadakan.
Taufan mengatakan bila TV One akan tetap mempertahankan kehadiran pembawa acara manusia sebagai host utama dalam program berita mereka. Sehingga tak perlu khawatir mengenai penggantian tenaga kerja manusia oleh mesin.
Pembawa acara virtual hanya akan digunakan dalam tayangan berita yang bersifat cepat dan padat, seperti breaking news dan ringkasan berita singkat.
Meskipun penggunaan AI sebagai pembawa acara berita masih tergolong baru, namun tren ini diprediksi akan semakin berkembang di masa depan.
Beberapa stasiun televisi di luar negeri, seperti CGTN dan Xinhua di China, CNN dan BBC di Amerika Serikat, dan Al Jazeera di Qatar, juga telah menggunakan teknologi AI dalam program beritanya.
Baca Berita dan Artikel yang lain :
