'Basri and Salma in a Never-Ending Comedy' Jadi Film Pendek Pertama Indonesia di Festival Cannes 2023
Lifepod.id - Sebuah film pendek karya sutradara Khozy Rizal berjudul Basri and Salma in a Never-Ending Comedy lolos kompetisi di Festival Film Cannes 2023. Film ini akan bersaing dengan 11 film dari berbagai negara yang akan memperebutkan piala Palme d'Or.
abelino 
Satu lagi prestasi membanggakan dari karya Tanah Air. Film pendek karya sutradara Khozy Rizal berjudul Basri and Salma in a Never-Ending Comedy lolos kompetisi di Festival Film Cannes 2023 dan tembus ke dalam Kompetisi Film Pendek Terbaik sebagai satu-satunya film pendek asal Asia.
Festival Film Cannes merupakan festival film internasional tahunan bergengsi yang menampilkan film-film baru dari berbagai genre dari seluruh dunia. Pada tahun 2023 ini, akan dilaksanakan Festival Film Cannes ke-76 pada 16 - 27 Mei 2023 mendatang.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Khozy Rizal mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaan atas karyanya.
View this post on Instagram
“Akhirnya saya mengatakan ini dengan lantang. Saya sangat bangga mengumumkan bahwa film pendek kami Basri & Salma in Never-Ending Comedy akan mengadakan premiere dunianya dalam kompetisi film pendek di Festival Film Cannes ke-76,” tulis Khozy.
Khozy berterima kasih kepada semua pemain dan kru dari Makassar atas dedikasinya yang luar biasa.
“Terima kasih juga kepada jiwa-jiwa indah yang membantu film ini dengan cara apa pun,” lanjut Khozy.
Dilansir dari situs resmi Festival Film Cannes 2023, Basri and Salma in a Never-Ending Comedy ini bersaing dengan 11 film dari berbagai negara.
Dua belas negara yang mengikuti kompetisi tersebut adalah Argentina, Kolombia, Spanyol, Amerika Serikat, Perancis, Hungaria, Indonesia, Islandia, Norwegia, Polandia, Inggris, dan Ukraina.
Mereka akan memperebutkan piala Palme d'Or yang rencananya pengumuman kompetisi film akan berlangsung pada 25 Mei 2023 mendatang di Teater Bunuel, Spanyol.
Film Basri and Salma in Never-Ending Comedy ini mengisahkan tentang sepasang suami istri pemilik odong-odong yang mendambakan anak.
Baca Berita dan Artikel yang lain :
