Berbahasa Indonesia, Ini Isi Pidato Jokowi di Sidang Umum PBB

<b> Lifepod.id </b> - Pada kesempatan kali ini, Presiden Jokowi pada Rabu (23/09) menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-75 yang digelar secara virtual.

Berbahasa Indonesia, Ini Isi Pidato Jokowi di Sidang Umum PBB
Img. Pidato perdana Presiden Jokowi secara virtual dalam sidang PBB ke-75 | Biro Pers Setpres

 

Sidang tersebut digelar pada hari Selasa (22/09) malam waktu New York, markas PBB, dimana bertepatan dengan hari Rabu ini pukul 06.55 WIB. Jokowi mendapatkan urutan ke-18 untuk menyampaikan pidato tersebut.

Ini merupakan kali pertama bagi Jokowi untuk menyampaikan pidato di hadapan majelis tersebut sebagai presiden Indonesia. Pada periode sebelumnya, Jokowi selalu mengutus Wakil Presiden Jusuf Kalla ke pertemuan sidang umum PBB.

Sama seperti kepala negara lainnya, sesi pidato ini dilangsungkan secara virtual. Dalam pidato yang sudah direkam sebelumnya, Jokowi menyinggung beberapa pembahasan penting, seperti mengenai peran PBB dan situasi dunia di tengah pandemi virus Corona.

"Apakah dunia yang kita inginkan sudah tercapai? Saya kira belum. Konflik masih terjadi di belahan dunia, kemiskinan, dan kelaparan masih terus dirasakan," kata Jokowi dalam rekaman video yang ditayangkan secara langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 23 September.

Dalam pidato berdurasi 9 menit 31 detik tersebut, salah satu aspek yang Jokowi singgung adalah persaingan negara-negara di seluruh dunia dalam penanganan COVID-19 yang seharusnya tak terjadi.

“Disaat seharusnya kita semua bersatu padu bekerja sama melawan pandemi yang justru kita lihat adalah masih terjadi perpecahan dan rivalitas yang semakin menajam.” ungkap Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dengan bersatu, seharusnya akan menghasilkan win win solution yang saling menguntungkan. Ia juga menambahkan, dampak dari pandemi sangatlah besar ke berbagai aspek, baik kesehatan maupun sosial ekonomi.

“Jika perpecahan dan rivalitas terus terjadi, maka saya khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah atau bahkan sirna. Dunia yang damai dan sejahtera semakin sulit diwujudkan,” sambung Jokowi.

Jelang akhir pidatonya Jokowi menyerukan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau dalam penanganan COVID-19.

Simak pidato lengkap dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam video berikut:

 

Baca juga: Jokowi Tegur Menterinya yang Kerap Asal Bicara Terkait COVID-19