Citayam Fashion Week, Urban Street Fashion Kreatif Dan Unik

Lifepod.id - Hadirnya para remaja dari Citayam dan Bojonggede, Jawa Barat, dengan pakaian yang nyentrik kemudian berkumpul di Kawasan BNI City Sudirman, Jakarta belakangan ramai di media sosial. Hal ini menjadi fenomena tersendiri karena para remaja tersebut hadir all out mengenakan outfit yang unik.

Citayam Fashion Week, Urban Street Fashion Kreatif Dan Unik

Karena gaya berpakaiannya, sekumpulan remaja ini sempat viral dengan sebutan 'Citayam Fashion Week' oleh netizen. 

Dewi Utari, seorang pemerhati mode berpendapat soal istilah fashion week merupakan sebuah ajang busana resmi yang didakan dalam sepekan atau beberapa minggu penuh berisi label busana tertentu.

Viralnya kedatangan sekumpulan remaja Citayam dan Bojong Gede di sekitar Sudirman dan Dukuh Atas ini menimbulkan beragam reaksi masyarakat. Salah satunya Siti Hastiening, yang mengaku mengetahui berita viral ini dari sosial media twitter.

“Selama mereka tidak mengganggu, tidak bikin onar dan tidak tawuran tidak ada salahnya. Itu bentuk ekspresi mereka, dengan itu mereka jadi kreatif dan akhirnya viral, mungkin membuka rejeki juga bagi mereka”,

Menurutnya, gaya para remaja asal Depok dan Bogor ini terlihat apa adanya dan dirinya berkeinginan untuk melihat secara langsung apa yang mereka lakukan di sana.

otonity.com

Pakaian dengan nuansa monokrom seperti kaos polos berwarna hitam dan putih dipadu dengan jeans dengan cutting kekinian. Tidak jarang juga yang mengenakan atasan kemeja flanel, hoodie, sweater, jaket dengan cutting-an rumit dengan beragam corak. Bahkan para remaja perempuan tidak sungkan untuk mengenakan tanktop, ‘you can see’ , atau croptop dengan outer tipis. Tidak ketinggalan juga kacamata hitam atau topi aneka bentuk dan merk sebagai pelengkap. 

Selain itu, fenomena ini menciptakan keuntungan tersendiri untuk sejumlah pihak. Salah satunya penjual kopi keliling atau Starbak Keliling (Starling). Salah satu penjual kopi mengungkapkan sangat bersyukur dengan adanya fenomena ini, karena membuat dagangannya cepat habis. Produk yang ditawarkannya memiliki harga mulai dari Rp5 ribu, jika di rata-rata bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp500 ribu dalam sehari.

Tiga remaja duduk dengan latar belakang mural bertema Jakarta Kota Global di Terowongan Kendal, Jakarta, Senin (27/6/2022). Antara Foto/Sigid Kurniawan

Berkumpulnya remaja ini juga menuai sejumlah protes. Salah satu pegawai swasta mengaku, cukup risih dengan banyaknya remaja yang berkumpul di dekat stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). Tidak hanya para masyarakat yang melintas, para pengendara ojek online pun merasakan hal yang serupa ketika menunggu calon penumpang. 

Petugas keamanan dari MRT, yang sedang berjaga juga membenarkan keluhan yang dilontarkan oleh para pengguna MRT yang hendak menuju stasiun Dukuh Atas.

Melansir validnews.id, beberapa menganggap fenomena ini justru menjadi hiburan bagi sebagian masyarakat dan tidak begitu mengganggu. Banyak masyarakat yang penasaran dengan sosok Jeje dan Bonge yang saat ini sedang viral di media sosial.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di area tersebut juga memberikan himbauan kepada warga yang menghabiskan waktu di wilayah tersebut agar tetap mematuhi prokes dan tidak memberikan citra negatif terhadap wajah ibu kota Jakarta.

Baca Juga :