(Data KPU) Penduduk Indonesia Lengkap KK, NIK, Sampai RT RW Dibobol Hacker

Lifepod.id - Belum usai terkait investigasi kebocoran data di Tokopedia dan Bhinneka. Baru baru ini telah menggegerkan dunia maya saat pengakuan hacker memiliki 202,3 juta data penduduk di Indonesia. Ramai ramai netizen di twitter memention Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

(Data KPU) Penduduk Indonesia Lengkap KK, NIK, Sampai RT RW Dibobol Hacker
Img. Ilustrasi : Pixabay
Lifepod.id - Belum usai terkait investigasi kebocoran data di Tokopedia dan Bhinneka. Baru baru ini telah menggegerkan dunia maya saat pengakuan hacker memiliki 202,3 juta data penduduk di Indonesia. Ramai ramai netizen di twitter memention Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Netizen menganggap jika pemerintah tidak peduli dengan privasi data penduduk  malah lebih suka mengurusi blocking konten porno, film indoxxi, dll.


Data KPU yang dimiliki hacker itu tertanggal 1 November 2013 dimana hal tersebut ada;ah data penduduk yang mengikuti Pemilu 2014 lalu. Berisi nomor KK, NIK, nama pemilih, tempat lahir, tanggal lahir, usia, status perkawian dan jenis kelamin. Tentu saja ada alamat lengkap tempat tinggal berikut RT/RW.

Baca Juga : Giliran Data Bhinneka.com Yang Diretas & Dijual
Baca Juga : Tokopedia Dibobol Hacker, Kominfo Minta Investigasi Kebocoran Data Pengguna


Hacker tersebut menunjukkan beberapa sample data pemilih dari wilayah Jawa, seperti Bantul, Imogiri, Jetis, Kretek, Pajangan, Pleret, sampai Srandakan. Salah penggunaan data-data tersebut bisa digunakan untuk mengacak-acak proses registrasi Kartu Prabayar Selular, termasuk melakukan penipuan, dan mengambil alih nomor telepon pemilik identitas.

"Sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan untuk mendaftar nomor telepon (Anda memerlukan NIK dan NKK untuk registerasi), atau dapat digunakan untuk ambil data nomor telepon dari Indonesia," kata peretas.

Peretas mengaku mendapat data dalam format pdf. Dia menyebutkan data tersebut didapat dari KPU, dan mengatakan "mendapatkan lebih dari 200 juta data masyarakat Indonesia, yang akan dibagikan segera."

Akun @underthebreach juga mengunggah contoh data yang didapatkan peretas, nampak data merupakan data KPU (lengkap dengan logo KPU di sebelah kiri) dengan lampiran berjudul "Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014."