Kasus COVID-19 Jakarta Melonjak Lagi, Berikut Wilayah dengan Kasus Terbanyak

<b> Lifepod.id </b> - Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali naik dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kasus COVID-19 Jakarta Melonjak Lagi, Berikut Wilayah dengan Kasus Terbanyak
Img. Aktivitas pekerja masyarakat selama pelaksanakan PPKM di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta pada 12 Juni 2020 | TEMPO/Hilman Fathurrahman W

 

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut terjadi peningkatan kasus naik sebanyak 849 dalam dua pekan terakhir, meski telah menunjukkan penurunan dalam rata-ratanya.

“(Kasus) sudah menurun drastis, tetapi seminggu dua minggu terakhir harian kita mulai terjadi peningkatan,” ujar Widyastuti dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 di kanal YouTube, Jumat (16/04/2021).

Widya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlena dengan penurunan kasus dan tetap mematuhi protokol kesehatan(prokes).

“Saya ingatkan kepada warga DKI bahwa 3M termasuk menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi sangat penting,” kata Widyastuti.

Selaras dengan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menghimbau warga hal serupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aspek kehidupan sehari-hari.

“Kemenangan melawan pandemi ini sudah di depan mata. Namun, saya ingatkan, kita belum menang sekarang,” ujar Anies dalam keterangan resminya yang dilansir dari Kumparan, Selasa (20/04/2021).

Kemudian ia melanjutkan, “Jadi, mari ambil tanggung untuk bersama mewujudkan kemenangan tersebut dengan disiplin 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak).”

Per Senin(20/04/2021), jumlah pasien corona di DKI sendiri tercatat berjumlah 6.884 kasus. Rincian kasus sebagai berikut:

  • Kelurahan Pejagalan (Jakarta Utara): 69 kasus
  • Kelurahan Jagakarsa (Jakarta Selatan): 66 kasus
  • Kelurahan Pademangan Timur (Jakarta Utara): 66 kasus
  • Kelurahan Pondok Pinang (Jakarta Selatan): 63 kasus
  • Kelurahan Cilandak Barat (Jakarta Selatan): 60 kasus
  • Kelurahan Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara): 58 kasus
  • Kelurahan Duren Sawit (Jakarta Timur): 57 kasus
  • Kelurahan Pondok Bambu (Jakarta Timur): 54 kasus
  • Kelurahan Meruya Utara (Jakarta Barat): 53 kasus
  • Kelurahan Srengseng Sawah (Jakarta Selatan): 53 kasus
  • Kelurahan Menteng Dalam (Jakarta Selatan): 49 kasus
  • Kelurahan Penggilingan (Jakarta Timur): 49 kasus
  • Kelurahan Lubang Buaya (Jakarta Timur): 48 kasus
  • Kelurahan Pegadungan (Jakarta Barat): 48 kasus
  • Kelurahan Pejaten Timur (Jakarta Selatan): 48 kasus
  • Kelurahan Pondok Kelapa (Jakarta Timur): 48 kasus
  • Kelurahan Sunter Agung (Jakarta Utara): 48 kasus
  • Kelurahan Kalisari (Jakarta Timur): 45 kasus
  • Kelurahan Kapuk (Jakarta Barat): 45 kasus
  • Kelurahan Pulo Gebang (Jakarta Timur): 45 kasus
  • Kelurahan Ciganjur (Jakarta Selatan): 44 kasus
  • Kelurahan Ciracas (Jakarta Timur): 44 kasus
  • Kelurahan Kayu Putih (Jakarta Timur): 44 kasus
  • Kelurahan Lagoa (Jakarta Utara): 44 kasus
  • Kelurahan Pluit (Jakarta Utara): 44 kasus

Untuk mengendalikan dan menekan lonjakan kasus kembali terjadi, Anies kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 3 Mei mendatang.
 

Baca juga: Terdapat Paket Makanan Gratis Ramadhan di 4 RS Rujukan COVID-19 Jakarta

Baca juga: Mulai Hari Ini MRT Jakarta Ubah Jadwal Operasional, Cek Jadwalnya Disini