Tercatat Gunung Merapi Alami Erupsi 3 Kali Pagi Ini

<b> Lifepod.id </b> - Aktivitas Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tercatat pada Selasa(20/04/2021) sudah 3 lagi muntahkan awan panas.

Tercatat Gunung Merapi Alami Erupsi 3 Kali Pagi Ini
Img. Guguran lava pijak Gunung Merapi yang dipantau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi(BPPTKG) pada Kamis(04/03/2021) | Kompas/Garry Lotulung

 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengamatan Teknologi Kebencanaan Geologi(BPPTKG) Hanik Humaida menyebut luncuran awan panas terjadi pada pukul 04.14, 04.50, dan terbaru 06.31 WIB.

“Teramati 3 kali awan panas guguran dan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 milimeter dan durasi maksimum 118 detik,” ucap Hanik dalam keterangannya, dilansir dari Detikcom, Selasa(20/04/2021).

Selain itu, terjadi pula guguran lava pijar sebanyak 14 kali. Guguran tersebut mengarah ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter.

Jarak luncur terjauh, kata Hanik, terjauh mencapai 1.500 meter dengan arah luncuran ke sektor barat daya.

“Jarak luncur awan panas 1.300 meter hingga 1.500 meter dengan luncuran mengarah ke barat daya,” ungkapnya.

Terlihat juga asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 50 meter di kawah Gunung Merapi.

“Untuk kegempaan selama 6 jam terjadi gempa guguran sebanyak 40 kali, fase sebanyak 5 kali dan 1 kali gempa hembusan,” paparnya.

BPPTKG hingga saat ini menyebut aktivitas vulkanik Merapi cukup tinggi. Status aktivitas Merapi ditetapkan dalam tingkap Siaga(Level III) sejak 5 November 2020 lalu.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara, yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Lontaran material vulkanik dari Merapi apabila terjad letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
 

Baca juga: Berencana Curi Start Mudik? Tetap Waspadai Hal Berikut!

Baca juga: Isu Reshuffle Kembali Berhembus, Posisi Menteri Berikut Terancam Tergusur