‘Dune’ hingga ‘Godzilla Vs Kong’ Dicegah Tayang di HBO Max, Ini Alasannya
<b> Lifepod.id </b> - Warner Bros menggunakan strategi dengan merilis film-film terbaru di bioskop dan layanan HBO Max di tengah pandemi COVID-19. Rupanya, tindakan itu dijegal oleh Legendary.
Mutiara 
Legendary merupakan mitra rumah produksi film ‘Dune’ dan ‘Godzilla Vs Kong’ yang telah mendanai biaya produksi mencapai 75 persen. Dilansir dari Deadline, Legendary bahkan sampai melayangkan surat resmi ke WarnerMedia.
Hal ini seolah membuktikan jika tindakan yang diambil oleh Warner Bros secara sepihak saja tanpa berdiskusi dahulu dengan Legendary.
Selaras dengan pencekalan tersebut, keputusan ini juga didukung penuh oleh para pemain ‘Dune’ meliputi Timothée Chalamet, Josh Brolin, Jason Momoa, bahkan sang sutradara Denis Villeneuve yang masih bersikeras film tersebut tayang di bioskop alih-alih juga di layanan streaming.
Timothée Chalamet yang baru-baru ini memandu acara ‘Saturday Night Live’ pada akhir pekan ini muncul dengan mengenakan hoodie Legendary.
Pilihan fesyen ini bisa jadi mengandung dukungan implisit kepada rumah produksi ‘Dune’ mengingat keputusan Legendary yang menentang WarnerMedia mencuat ke media.
Judd Apatow, yang telah lama membuat film untuk Universal, mengatakan keputusan Warner Bros "tidak menghormati" pembuat film yang tidak menyangka film mereka akan beralih ke model rilis hybrid.
Villeneuve sendiri baru mengetahui keputusan Warner Bros melalui berita di internet.
Selain Chalamet, dua aktor lain dalam film, Jason Momoa dan Josh Brolin berbagi esai Villeneuve untuk Variety di halaman media sosial mereka, mendorong pengikut mereka untuk membaca "artikel penting" sutradara mengenai isu tersebut.
Baca juga: Warner Bros Bakal Rilis Film 2021 Mereka di HBO Max dan Bioskop, Apa Saja?
"Streaming dapat menghasilkan konten yang hebat, tetapi bukan film dengan cakupan dan skala 'Dune'," tulis Villeneuve dalam esai yang dibagikan Momoa dan Brolin.
Villeneuve melanjutkan dengan mengklaim "Dune" adalah film terbaik yang pernah dia sutradarai sejauh ini, dan seluruh tim produksinya "mengabdikan lebih dari tiga tahun hidup (mereka) untuk menjadikannya pengalaman layar lebar yang unik".
Sutradara menambahkan, "Gambar dan suara film kami dirancang dengan cermat untuk ditonton di bioskop."
Ada laporan lain yang juga menyebutkan jika Legendary sudah menawarkan film ‘Godzilla Vs Kong’ untuk diangkat ke layanan streaming Netflix. Sebagai imbalan, Netflix akan menyuntikkan dana sebesar Rp 3,5 triliun.
Hingga saat ini belum terungkap balasan terbaru dari WarnerMedia mengenai keputusan meliris kedua film tersebut di layanan HBO Max. Sejauh ini, Warner Bros baru memastikan Wonder Woman 1984 akan tayang bertepatan dengan hari natal.
Baca juga: Asik, ‘Wonder Woman 1984’ Bakal Tayang di Bioskop dan HBO Max
