Viral Soal Ujian Sekolah 'Anies Diejek Mega', Begini Penjelasan Disdik Jakarta

<b>Lifepod.id</b> - Atas beredarnya foto soal ujian sekolah yang menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di grup Whatsapp dan media Sosial, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta segera melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

Viral Soal Ujian Sekolah 'Anies Diejek Mega', Begini Penjelasan Disdik Jakarta

 

Hal ini telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana yang mengatakan jika soal ujian tersebut dibuat oleh salah satu guru sekolah di Jakarta.

Nahdiana sendiri menekankan bahwa pihaknya tidak pernah mengimbau guru untuk membuat soal yang menyebutkan nama pejabat publik.

"Dinas Pendidikan tidak pernah mengimbau kepada guru di sekolah untuk membuat soal ujian sekolah dengan menyebutkan nama pejabat publik tertentu dan telah mengarahkan guru yang membuat soal ujian sekolah tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Karena, hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," tuturnya, pada Sabtu (12/12).

Setelah dilakukan penelusuran dan konfirmasi kepada kepala sekolah dan guru yang membuat soal ujian kemudian Dinas Pendidikan memberikan teguran kepada guru tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Dinas Pendidikan tidak pernah mengimbau kepada guru di sekolah untuk membuat soal ujian sekolah dengan menyebutkan nama pejabat publik tertentu dan telah mengarahkan Guru yang membuat soal ujian sekolah tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Nahdiana dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2020).

"Karena, hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," sambung dia. 

 

Meskipun memiliki kesamaan dengan nama pejabat namun guru sekolah tersebut mengaku tidak bermaksud untuk mendukung atau mencemarkan nama baik pejabat publik.

Ia mengatakan jika soal tersebut dibuat karena memiliki unsur kompetensi pada mata pelajaran mengenai pembentuka karakter, integritas, sabar dan tanggung jawab.

Atas kejadian ini Dinas Pendidikan menghimbau kepada para ASN di lingkungan sekolah maupun lingkungan pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk tetap menjaga netralitas.

 

Baca juga: ONE OK ROCK Resmi Tunda Konser di Jakarta

Baca juga: Akhirnya, Vaksin COVID-19 Sinovac Mendarat di Jakarta