Hari Buku Nasional di Era Digital, E-Library di Jawa Barat Kian Bertambah

Lifepod.id - Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Dalam memenuhi tujuan minat literasi, pemerintah Jawa Barat terus meningkatkan jumlah E-library dengan kemudahan akses untuk membaca buku bagi pelajar ataupun mahasiswa.

Hari Buku Nasional di Era Digital, E-Library di Jawa Barat Kian Bertambah
Foto: digitalbisa

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berdiri pada 17 Mei 1980, sehingga tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional di Indonesia.

Dahulu, Abdul Malik Fadjar, Menteri Pendidikan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, menetapkan Hari Buku Nasional dengan tujuan meningkatkan minat literasi warga Indonesia. 

Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak pelajar dan mahasiswa, Jawa Barat memiliki 28 perpustakaan umum yang dapat diakses di berbagai kota atau kabupaten. Perpustakaan umum tersebut memiliki anggota lebih dari 3.000 pelajar dan lebih dari 2.000 mahasiswa. 

Berdasarkan Open Data–Ekosistem Data Jabar (https://data.jabarprov.go.id/id) yang dikutip dari Jabarprovgoid, adanya penurunan persentase anggota perpustakaan umum tersebut. Penurunan terjadi sebesar 33,1% dalam setahun (2020-2021).

Dengan adanya kemajuan teknologi dan beradaptasi dengan lingkungan pasca pandemi, perpustakaan pun dirancang secara digital. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah. “Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perpustakaan digital menjadi alternatif yang menarik dalam memenuhi kebutuhan literasi di era digital ini. Perpustakaan digital menawarkan akses yang luas dan mudah terhadap berbagai jenis buku dan bahan bacaan lainnya melalui platform digital,” ujarnya.

Pada tahun 2020 terdapat 22 perpustakaan digital yang dapat ditemui di Provinsi Jawa Barat. Kemudian, perpustakaan digital mengalami peningkatan dalam kuantitasnya per tahun 2021 menjadi 32 perpustakaan. 

Perpustakaan digital memberikan kemudahan akses bagi semua orang untuk mendapatkan informasi, menambah pengetahuan, atau sekedar mendapatkan hiburan tanpa ada keterbatasan ruang dan waktu.

Sumber: [1]

Baca Berita dan Artikel yang lain :