Huawei Jual Brand Honor Rp281 Triliun, Siapa yang Beli?
<b> Lifepod.id </b> - Huawei Technologies akan menjual sub-brand Honor sebesar US$15,2 miliar atau setara dengan Rp 212,8 triliun rupiah tidak kepada Xiaomi, melainkan pihak lain.
Mutiara 
Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu tersebut sudah mencapai kesepakatan dengan distributornya sendiri, Digital China, yang memimpin konsorsium terkait pembelian sub-brand Honor ini.
Penjualan Honor secara tunai ini meliputi kepemilikan merek, kapabilitas riset dan pengembangan, manajemen suplai, dan lainnya. Dengan terjualnya Honor, Huawei akan mendapat dana segar dari konsorsium tersebut.
Nantinya Digital China akan menjadi pemilik saham terbesar mencapai hampir 15% dari entitas Honor Terminal Co Ltd. Honor Terminal telah didirikan pada April dan milik merupakan Huawei sepenuhnya.
Seperti yang diketahui selain menjadi distributor dan investor Honor, Digital China juga merupakan mitra bisnis Huawei di layanan Cloud Computing.
Digital China juga membiayai sebagian besar kesepakatan penjualan ini dari pinjaman bank. Tiga perusahaan investor yang ikut dalam konsorsium itu juga memakai skema pinjaman bank untuk mendapatkan 10-15% saham Honor.
Dari pihak Honor sampai detik ini juga belum berkomentar kepada publik, sesuara dengan Huawei, Digital China, dan pemerintah Shenzhen yang belum memberikan tanggapan terkait isu tersebut.
Honor didirikan oleh Huawei sejak 2013 silam dan berfokus memproduksi ponsel pintar terjangkau untuk kelas menengah. Dikarenakan permasalahan dengan Amerika, Huawei merubah strategi mereka.
Sebelumnya Xiaomi sempat digadang-gadang tertarik untuk meminang sub-brand dari Huawei. Sayangnya hal tersebut tidak terbukti benar.
Baca juga: Huawei Bakal Lepas Brand Honor, Xiaomi Tertarik Beli?
