"Ikhlas": Prolog Rayen Pono Memasuki Era Baru

Lifepod.id - Tahun 2023 menjadi era yang istimewa dalam pelayaran rapsodi seorang Rayen Pono. Pada bulan Januari, musisi pop, R&B, dan soul yang telah menapaki dekade keempat dalam hidupnya ini merilis album panjang perdananya di bawah bendera label musik Semesta Records yang bertajuk Empat Puluh. Rayen Pono siap menutup buku Empat Puluh dan mulai membuka lembaran yang baru -- ditandai dengan lagu terbarunya yang bertajuk "Ikhlas".

"Ikhlas": Prolog Rayen Pono Memasuki Era Baru
Dok. SABS Media

Dengan cita rasa Nusantara yang cemerlang, Rayen Pono menggaet beberapa musisi Indonesia Timur yang handal seperti Matthew Sayersz dan Renewal. Tidak berhenti sampai di situ, penampilan Rayen Pono di Jakarta International Java Jazz Festival 2023 turut disambut meriah oleh para audiens musik.

Kini memasuki hari-hari terakhir 2023, Rayen Pono siap menutup buku Empat Puluh dan mulai membuka lembaran yang baru -- ditandai dengan lagu terbarunya yang bertajuk "Ikhlas". Rayen Pono pun menyarankan bagi para pendengar di luar sana untuk jangan berasumsi sebelum menyimak baik-baik karya yang satu ini. Berbeda dengan arahan musik di album Empat Puluh yang sarat akan warna RnB era 90-an, lagu "Ikhlas" mendapati Rayen Pono berpetualang di rute musik pop yang menggemakan semangat dekade 2000-an.

Ditulis secara tunggal oleh Rayen Pono, karya musik yang siap dirilis pada tanggal 8 Desemliber 2023 di bawah bendera label musik Semesta Records ini bertutur tentang keputusan Rayen Pono untuk mengikhlaskan babak hidup yang lama demi menyambut petualangan hidup yang baru. Vokal Rayen Pono yang prima menyiratkan pergumulan emosi yang kompleks, terlebih ketika sang musisi memasuki pre-chorus lagu: "Aku harus ikhlas / Walau tak pernah belajar / Bagaimana caranya? / Tuhan tolong aku / 'Tuk melepasmu / Menuju jalan berbeda / Kulanjutkan hidup / Memulai lagi tanpa dirimu."

Tidaklah berlebihan untuk merangkum lagu "Ikhlas" sebagai salah satu karya Rayen Pono yang paling berani. Sang musisi, yang baru-baru ini harus bergumul dengan gangguan pita suara, menyiratkan sebuah deklarasi yang monumental di balik karya terbarunya tersebut -- bahwa dia siap untuk terus merubuhkan berbagai macam tembok penghalang yang menantinya.

"Sesungguhnya intuisi saya yang mendorong saya untuk memilih lagu 'Ikhlas' ini sebagai prolog untuk era baru saya. Akan tetapi, ternyata apa yang lagu ini hendak sampaikan sangat merefleksikan perspektif hidup saya pada saat ini," terang musisi berdarah NTT-Ambon tersebut. "Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai dan lahirkan dari album perdana saya, Empat Puluh. Namun, sudah saatnya bagi saya untuk lanjut berkarya dan menggali lebih dalam apa yang saat ini sedang menggelora di dalam jiwa bermusik saya. Untuk itu, saya harus siap mengikhlaskan hari yang lalu demi masa depan."

Fokus jeli Rayen Pono tidak berhenti sampai di aspek lirik semata. Dalam menggarap aransemen dan produksi musik untuk lagu "Ikhlas", Rayen Pono memutuskan untuk melirik inspirasi dari skena musik pop era 2000-an yang pertama kali membesarkan namanya. Singer-songwriter dan pemenang AMI Awards Rendy Pandugo turut memberikan kontribusi gitar untuk produksi musik "Ikhlas".

"Saya mengamati bagaimana lagu-lagu saya yang lebih klasik -- seperti 'Tanya Hati' atau 'Aku Pasti Kembali' -- masih menciptakan resonansi luas yang tidak pernah saya sangka," lanjut Rayen Pono, yang mengawali karir profesionalnya sebagai personil duo pop Pasto. "Terlebih lagi, banyak sekali kawula muda dan para audiens musik di era modern ini yang pertama kali berkenalan dengan lagu-lagu ini dan menyukai rasa yang tersampaikan. Berangkat dari situ, saya pun memutuskan untuk membawa kembali rasa dan semangat era 2000-an tersebut di lagu 'Ikhlas' ini. Singkat kata, lagu 'Ikhlas' ini menjadi titik temu yang manis antara masa lalu, masa kini, dan masa depan saya."

Selain lagu baru, Rayen Pono turut menyiapkan berbagai kejutan yang menggugah untuk tahun 2024 nanti. Pada awal tahun 2024, Rayen Pono siap meluncurkan tur solo perdananya yang bertajuk Perjalanan Tanya Hati, yang mana sang musisi hendak mengunjungi 8 kota berbeda di Indonesia. Sepanjang tur ini, Rayen Pono hendak mengajak para audiens musik untuk merayakan sepak terjangnya dalam bermusik yang telah menembus angka dua dekade.

"Visi saya melalui tur Perjalanan Tanya Hati ini adalah saya hendak mengajak para audiens musik untuk berlayar bersama-sama -- mulai dari era 'Tanya Hati' dan 'Aku Pasti Kembali' hingga era album Empat Puluh saya," ungkap Rayen Pono. "Tur ini akan menjadi sebuah selebrasi yang, saya harap, bisa merengkuh hati semua orang."

Pada akhirnya, Rayen Pono pun merefleksi tahun 2023 sebagai tahun yang penuh dengan proses.

"Saya akan mengenang tahun 2023 sebagai tahun ketika saya berproses dengan sedemikian rupa sehingga tidak hanya saya berhasil menciptakan karya paling penting dalam perjalanan bermusik saya, tetapi saya juga berhasil menemukan siapa diri saya sebagai seorang musisi. Saya siap untuk berkarya dengan nama saya sendiri dan menjadi musisi atas nama saya sendiri. Lucunya, semakin saya bertambah usia, saya malah semakin merasa muda," celoteh Rayen Pono.

"Ikhlas" oleh Rayen Pono dirilis di bawah naungan Semesta Records dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) pada tanggal 8 Desember 2023, dan untuk video liriknya bisa dinikmati di Official Youtube Channel Rayen Pono.

Cek Berita dan Artikel yang lain :