Indonesia Kekurangan 3.000 Dokter dan 20.000 Perawat

Indonesia Kekurangan 3.000 Dokter dan 20.000 Perawat

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat ini pemerintah sedang mencari cara untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut.

“Kita melihat ada gap sekitar 3.000 dokter yang harus kita penuhi dengan penambahan kasus ini,” kata Budi seusai rapat dengan Presiden Joko Widodo.

Budi menyampaikan ada sekitar 3.900 dokter yang akan selesai magang tahun ini. Menurutnya, pemerintah akan mempersiapkan para dokter muda tersebut untuk langsung ikut menangani pandemi Covid-19.

Untuk Perawat sendiri, pemerintah akan mempercepat kelulusan peserta didik di sekolah keperawatan. Budi menyampaikan pemerintah akan merekrut perawat yang sudah lulus dan sudah mengantongi sertifikasi.

“Atas instruksi Bapak Presiden, kami akan bicara dengan Pak Menteri Pendidikan bagaimana bisa menggerakkan perawat-perawat ini lebih cepat masuk ke praktik,” ujar Budi.

Maka dari itu, pemerintah memastikan tenaga kesehatan yang sudah ada tetap sehat. Pemerintah akan menyuntik vaksin Moderna sebagai suntikan ketiga bagi para dokter, perawat, dan bidan.

Indonesia menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Keterisian berbagai rumah sakit, khususnya di Jawa dan Bali penuh karena pasien yang terus bertambah setiap harinya.

Saat ini, Pemerintah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali. Kebijakan ini diharapkan dapat menekan mobilitas warga sehingga penularan bisa dicegah.

Pemerintah juga sedang mendirikan sejumlah rumah sakit darurat serta lokasi isolasi terpadu. Salah satunya, Asrama Haji Pondok Gede yang disulap menjadi rumah sakit dengan kapasitas sekitar seribu orang pasien.
 

Baca Juga: Gawat! Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Terbesar Ke-4 di Indonesia