JESENN Merilis “Butuh Bertemu” Sebuah Cara Memaknai Cinta, Jarak, dan Rindu

Lifepod.id - Tampaknya industri musik Indonesia siap menyambut era baru kejayaan musik pop-R&B. Setelah unjuk gigi talenta-talenta muda sebelumnya seperti Aziz Hedra ("Somebody's Pleasure", "No More You and I") dan Andrea Tanzil ("Uneasy", "Infinity & Beyond"), kini giliran JESENN yang siap memperkenalkan ciri khas musik pop-R&B miliknya -- khususnya lewat lagu terbarunya yang bertajuk "Butuh Bertemu".

JESENN Merilis “Butuh Bertemu” Sebuah Cara Memaknai   Cinta, Jarak, dan Rindu
Dok. Release Day Music

Single teranyar JESENN tersebut tersedia di digital streaming platform. Musisi pemilik nama asli Jason Gunawan ini sudah tidak asing lagi dengan semesta musik R&B -- terbukti dari single-single sebelumnya "Bukan Pilihan" dan "Beruntung" yang turut menyisipkan elemen musik R&B di dalam produksinya. Terlepas demikian, melalui lagu terbaru yang bertajuk "Butuh Bertemu" ini, JESENN turut membuktikan pemahaman dan kecintaannya yang lebih mendalam terhadap aliran musik rhythm and blues tersebut.

Ditulis oleh JESENN bersama musisi indie Farrel Hilal, karya midtempo berdurasi 4 menit dan 10 detik ini turut mengambil inspirasi dari para R&B romantics persembahan Tanah Air, di antaranya Adrian Khalif dan almarhum Glenn Fredly. "Kali ini aku ingin mencoba menekankan sisi aku yang lebih ke ranah R&B, tapi dengan cita rasa yang lebih kekinian," terang JESENN, yang sempat merilis album panjang perdananya secara independen yang bertajuk JILID 1 pada tahun 2022 yang lalu. "Tentunya aku masih harus terus belajar banyak mengenai musik, namun, bisa dibilang, lagu 'Butuh Bertemu' ini menjadi titik terbaru dari tumbuh kembang aku sejauh ini."

 Emosi 'kerinduan' kini menjadi titik sentral yang menginspirasi narasi lagu "Butuh Bertemu" ini. Bila disimak secara sekilas, "Butuh Bertemu" menceritakan tentang kerinduan seorang sosok protagonis terhadap seseorang yang, sayangnya, dileraikan oleh jarak. Menggubah karya musik yang bisa dimaknai secara universal menjadi harapan utama JESENN untuk kesempatan kali ini -- sebagai contoh, JESENN menyimpan pemahaman tersendiri mengenai emosi 'kerinduan' yang dipancarkan dari lagu "Butuh Bertemu" tersebut.

"Secara pribadi, aku memaknai lagu 'Butuh Bertemu' ini sebagai karya yang turut bersifat spiritual," lanjut JESENN. "Lagu ini bisa dilihat juga sebagai ekspresi kerinduan aku kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kesimpulannya, lagu ini adalah karya yang paling mewakili kepribadian aku sejauh ini. Aku juga berharap semua orang yang mendengarkan lagu ini bisa merasakan apa yang aku rasakan ketika menulis lagu ini."

Sebagai co-songwriter "Butuh Bertemu", Farrel Hilal memberikan applause untuk kemampuan JESENN dalam menyalurkan emosinya ke dalam kreativitas musik. "JESENN adalah tipe songwriter yang mempunyai kerangka pemikiran yang jelas. Dia tahu bagaimana cara yang paling tepat untuk menuangkan rasa miliknya ke dalam sebuah lagu," ucap Farrel Hilal. "Secara pribadi, aku membayangkan lagu 'Butuh Bertemu' ini bisa menjadi pengingat bagi semua orang untuk selalu menghargai waktu, usaha dan kedekatan teman- teman dengan orang-orang tersayang."

Tim produser Music By S/EEK menjadi sosok yang menggawangi produksi "Butuh Bertemu" setelah sebelumnya mereka berperan sebagai produser untuk duet terbaru Afgan dan Lyodra ("Ada") dan kolaborasi legendaris antara Ahmad Dhani dan Raisa ("Biar Menjadi Kenangan"). Imbuh Music By S/EEK, "Dari segi produksi, kita mencoba mencapai keseimbangan antara warna musik R&B era 2000-an dengan nuansa yang sifatnya lebih modern. Selain itu, ada sesuatu yang terasa nyaman dari melodi yang disuguhkan JESENN di lagu ini."

Pada akhirnya, Music By S/EEK pun mengakui potensi JESENN sebagai salah satu harapan baru di skena musik pop sekaligus skena musik R&B di Indonesia. "JESENN bisa menyampaikan emosi tanpa terkesan berlebihan, sehingga lagunya terasa anteng -- seperti sedang mengambang di tengah lautan," tutup Music By S/EEK. "Butuh Bertemu" oleh JESENN dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia dan bisa didengarkan di semua digital streaming platforms (DSPs) 

Cek Berita dan Artikel yang lain :