Kebijakan Baru Twitter Bisa Bikin Akun 'Menfess' Menghilang

Lifepod.id - Bagi para pengguna Twitter, pasti sudah tidak asing dengan akun-akun bertema "Fanbase" dan Menfess". Akibat kebijakan baru yang ditetapkan oleh Twitter, akun-akun ini terancam berhenti beroperasi.

Kebijakan Baru Twitter Bisa Bikin Akun 'Menfess' Menghilang
photo : pexels.com/Brett Jordan

Twitter akan berhenti menggratiskan layanan API-nya yang banyak digunakan oleh developer. Akibatnya, akun bot seperti akun 'menfess', 'base' hingga Thread Reader terancam menghilang.

Dalam cuitannya, akun Twitter Developer mengatakan mulai 9 Februari 2023 Twitter tidak akan memberikan akses gratis untuk Twitter API, baik versi 2 maupun 1.1. Sebagai gantinya, Twitter akan menyediakan basic tier yang berbayar, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (5/2/2023).

Sepertinya kebijakan untuk tidak lagi menggratiskan Twitter API datang langsung dari CEO Twitter Elon Musk. Dalam cuitannya, Musk mengklaim API gratis disalahgunakan oleh bot penipu dan 'manipulator opini'.

"Tidak ada proses verifikasi atau biaya, jadi sangat mudah untuk membuat 100k bots untuk melakukan hal jahat," kata Musk dalam cuitannya

"Hanya dengan ~$ 100/bulan untuk akses API dengan verifikasi identitas akan bisa membersihkan semuanya," sambungnya. Twitter sendiri belum mengumumkan berapa tarif bulanan untuk menggunakan Twitter API versi basic.

Bagi yang belum familiar, API merupakan singkatan dari Application Programming Interface. Selama ini Twitter API memungkinkan developer dari pihak ketiga untuk menerima dan menganalisis data Twitter yang bersifat publik.

API ini kemudian bisa digunakan untuk menciptakan akun bot, atau bahkan aplikasi pihak ketiga seperti Twitterific dan Tweetbot. Nah, Twitter sendiri belum lama ini melarang aplikasi pihak ketiga karena dianggap melanggar aturan setelah perusahaan berlogo burung itu memperbarui perjanjian developer-nya.

Padahal Twitter API tidak hanya digunakan oleh bot penipu. Banyak akun populer di Indonesia, seperti puluhan akun 'menfess' dan 'base', yang merupakan akun bot. Belum lagi ratusan akun lainnya yang memudahkan pengguna menjelajahi Twitter, termasuk ThreadReader, Song Finder Bot, hingga Alt Text Reader.

Biolbe, salah satu penyedia jasa 'auto menfess' pun kebingungan menghadapi kebijakan baru Twitter ini.

"Untuk yg penasaran gimana kedepannya base twitter. Karena ada berita bahwa API basic perlu bayar. Tunggu tanggal mainnya saja ya. Kita juga ga ngerti bakal seperti apa nantinya," kata Biolbe dalam cuitannya di Twitter.

Sejak dibeli oleh Musk pada Oktober 2022, Twitter memang semakin gencar memonetisasi platform-nya untuk mendongkrak pendapatan. Salah satunya dengan meluncurkan Twitter Blue di mana pengguna bisa mendapatkan centang biru dengan membayar USD 8 per bulan.

Sumber : [1][2]

Cek Berita dan Artikel yang lain :