Ketika Berhenti di Sini: Ide di Balik Konten "Ketika Berjumpa di Sini" di Youtube

Lifepod.id - Film "Ketika Berhenti di Sini" identik dengan kehilangan dan ditinggalkan. Tema ini pun juga dijadikan konten melalui kanal youtube "sinemaku pictures" dengan tajuk social experiment "Ketika Berjumpa di Sini". Cek artikel ini untuk tahu secara detail ide di balik konten social experiment tersebut yang diungkapkan oleh Prilly Latuconsina.

Ketika Berhenti di Sini: Ide di Balik Konten "Ketika Berjumpa di Sini" di Youtube
Foto: dok. pribadi

Film “Ketika Berhenti di Sini” identik dengan kepergian dan ditinggalkan. Salah satu hal menarik dari film ini adalah mereka mengunggah konten social experiment di Youtube mendukung tema dari film “Ketika Berhenti Di Sini”. Konten tersebut diberi judul "Ketika Berjumpa di Sini".

Melalui kanal youtube “sinemaku pictures”, per 13 Juli, konten ini sudah memiliki 5 episode. Dimana dalam setiap episodenya terlihat ada bangku kosong yang tidak diduduki siapapun dan bintang tamu hanya menatap bangku tersembu sembari menjawab pertanyaan yang diajukan host. 

Dengan baju putih dan suasana “gelap”, bintang tamu membagikan pengalaman dan arti ditinggalkan menurut versi mereka masing-masing. Konten ditutup dengan pemberian kacamata yang dapat memunculkan kembali memori masa lalu.

Ditemui media di Salihara Arts Center pada 12 Juli, cast dan produser “Ketika Berhenti di Sini” membagikan tanggapan mereka mengenai ide di balik konten social experiment tersebut.

Sebagai yang mengungkapkan ide dari konten social experiment, Prilly berpikir ini cara untuk membantu orang lain dalam berdamai dengan rasa kehilangannya.

Produser sekaligus pemain, Prilly Latuconsina, mengatakan “sebenarnya ide dari social experiment itu, kita ingin mengulik cerita asli dari temen-temen terdekat kita dan pas aku kasih ide ini ke Umay, ke tim, dan narasumber, ada seseorang yang mengatakan “ini kayanya therapy aku deh””.

Prilly menambahkan “waktu itu Rambu Cikal mengatakan “dek aku gak pernah ngomongin ini tapi aku rasa ini cara aku untuk berdamai sama rasa ini” jadi aku berpikir iya ya ini cara kita bantu teman-teman kita untuk release perasaannya karena selama ini dia diwawancara di keramaian sehingga gak bisa sedeep itu ngomongin kehilangannya”

Setting dalam konten tersebut dengan suasana sepi dibuat agar bintang tamu merasa nyaman dan intimate. Tujuannya, bintang tamu dapat mengungkapkan perasaan mereka.

“Kita setting seperti itu agar mereka nyaman dan disetting intimate ala ruang makan sekaligus seperti ruang therapy kalau kita pergi ke psikolog karena pas aku di psikolog itu redup sehingga memberikan kenyamanan untuk cerita. Terus meja makan itu tempat kita diskusi dengan orang-orang terdekat di rumah. Dan it works, akhirnya orang bisa mengungkapkan perasaannya.”

Konten Social Experiment ini diketahui masih memiliki banyak episode yang akan tayang. GenLife bisa cek di kanal youtube “sinemaku pictures” untuk menyaksikan episode-episode yang sudah tayang, ya!

Baca Berita dan Artikel yang lain :