Umay Shahab Ungkap Proses Pembuatan film “Ketika Berhenti di Sini”

Lifepod.id - Berperan sebagai sutradara sekaligus produser, Umay Shahab merupakan pemilik ide dari film yang berjudul “Ketika Berhenti di Sini”. Umay mengungkapkan Ide dari film yang memiliki kaitan dengan film garapan Umay sebelumnya yaitu “Ku Kira Kau Rumah”, adanya teknologi kacamata yang menjadi icon film ini, serta keseluruhan proses syuting.

Umay Shahab Ungkap Proses Pembuatan film “Ketika Berhenti di Sini”
Foto: iMDb

Berperan sebagai sutradara sekaligus produser, Umay Shahab merupakan pemilik ide dari film yang berjudul “Ketika Berhenti di Sini”.

Ide dari film tersebut sebenarnya memiliki kaitan dengan film garapan Umay sebelumnya yaitu “Ku Kira Kau Rumah” serta adanya teknologi kacamata yang menjadi icon film ini.

“Prosesnya itu dimulai dari selesai syuting “Ku Kira Kau Rumah”, ide ini muncul dari yang seperti kalian tahu ending dari “Ku Kira Kau Rumah” itu ditinggalkan seseorang juga kan. Eksplorasi dari situ pun muncul. Bagaimana jika ada teknologi atau sesuatu yang dapat mengkomunikasikan kita dengan sesuatu yang telah tiada.” ungkap Umay di Salihara Arts Center (12/07).

Prosesnya pengembangan ide pun tak sebentar, Umay mengungkapkan membutuhkan waktu 1 tahun terutama dalam pengembangan kecamatanya.

“Masuk ke proses riset and development yang memakan waktu 1 tahun untuk meriset bagaimana kacamata ini bisa dihidupkan dalam bentuk device yang mutakhir. kita bikin rules, kacamatanya seperti apa, baterainya tahan berapa lama, chargenya bagaimana. seperti kita membentuk teknologinya beneran sehingga membutuhkan waktu yang panjang”.

Umay pun mengungkapkan bagaimana proses pemilihan cast yang mana menurut pengakuannya bukan Prilly Latuconsina, Refal Hady, dan Bryan Domani yang terlintas di pikirannya pertama kali.

“Untuk pemilihan cast, bukan ketiga orang ini yang tadinya dipilih untuk memainkan karakter-karakter ini. Tapi Tuhan berkata lain, Tuhan memberikan yang terbaik untuk film ini. Jadi dengan seluruh cast yang ada di dalamnya, kita melakukan proses syuting di 2022 sampai 2023 dan sekarang sudah siap rilis ke publik tanggal 27 Juli sangat menegangkan”.

Menutup sesi wawancara, Umay mengungkapkan harapannya mengenai film terbarunya akan rilis.

“Semoga film ini bisa jadi hal yang baik ke depannya untuk film drama di Indonesia dan genre sci-fi sendiri yang sudah lama gak ada, jadi semoga bisa memberikan inovasi yang baik di industri film”

Baca Berita dan Artikel yang lain :