Mengenal Ciri Toxic Relationship

Apabila GenLife terlibat dalam suatu hubungan namun hubungan tersebut lebih didominasi oleh perdebatan yang memengaruhi kualitas hubungan menjadi buruk dibandingkan rasa senang yang didapatkan dari hubungan tersebut maka GenLife perlu waspada karena hal itu berpotensi mengarah pada Toxic Relationship.

Melansir dari healthline, permasalahan dalam hubungan yang sehat adalah wajar. Namun, di setiap permasalahan biasanya diakhiri dengan diskusi yang baik dan tetap merasakan kesenangan akan kehadiran satu sama lain. Berbeda dengan Toxic relationship, pertengkaran sering terjadi hanya karena masalah kecil dan berpengaruh pada kesehatan fisik maupun mental. 

Hubungan yang baik tidak hanya mengandalkan cinta, namun perlu adanya sikap menghargai pasangan dan menurunkan ego dari setiap pihak. Selain itu, perasaan senang dan sayang tetap mendominasi daripada perasaan ‘lelah’ bahkan setelah keributan besar. Namun, di dalam toxic relationship hal ini tidak ditemukan.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ciri-ciri Toxic Relationship agar GenLife tidak terjebak di dalamnya.

1. Kurangnya dukungan 

Salah satu tanda hubungan yang tidak sehat adalah tidak lagi menerima dukungan dari pasangan. Hal ini dikarenakan pasangan yang sudah tidak peduli atau bahkan pasangan menjadi kompetitif terhadap pilihan hidupmu dan merasa dirinya tidak boleh kalah dalam hal apapun.

2. Cara komunikasi yang buruk

Komunikasi dengan penuh kata-kata sarkasme merupakan tanda dari toxic relationship. Alih-alih menggunakan tutur kata yang lemah lembut, pasangan justru menggunakan kata-kata yang kasar dan sindiran.

3. Cemburu buta

Rasa curiga yang berlebihan bahkan tanpa alasan akan menimbulkan toxic relationship. Hal ini mengakibatkan pasangan merasa dicurigai dan tidak dipercayai lagi padahal kepercayaan merupakan salah satu unsur penting dalam membangun hubungan.

4. Terlalu mengontrol

Sikap mengontrol yang berlebihan bukan lagi karena rasa sayang dan peduli, namun hal tersebut hasil dari ego yang dapat mengganggu kenyamanan pasangan.

5. Tidak jujur dan dendam

Rasa takut untuk mengkomunikasikan sesuatu mengakibatkan hubungan menjadi tidak sehat. Hal ini mengakibatkan kamu akan sukar dalam menyampaikan sesuatu yang perlu dikatakan kepada pasangan dan berakhir memendamnya sendiri hingga kesal.

6. Adanya kekerasan melalui verbal maupun nonverbal 

Bentuk kekerasan apapun dengan alasan apapun adalah salah. Sehingga tidak ada pembenaran untuk hubungan yang sudah terdapat kekerasan verbal maupun nonverbal di dalamnya karena hal itu merusak fisik maupun mental pasangan.

Apabila GenLife merasakan salah satu dari ciri di atas maka perlu untuk mencari jalan keluar agar hubungan romansamu menjadi sehat kembali.

Sumber: [1] [2] 

Baca Berita dan Artikel yang lain :

• 5 Tips agar Hubungan LDR Tetap Awet
• Kenali 4 Tanda Cowok Anggap Sebatas Teman