Poin Pidato Perdana Presiden Jokowi di Sidang Umum PBB

<b>Lifepod.id</b> - Presiden Joko Widodo sampaikan pidato secara virtual di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-76 hari Rabu malam (22/9) waktu New York, Amerika Serikat.

Poin Pidato Perdana Presiden Jokowi di Sidang Umum PBB

Dalam upaya menunjkkan kesiapan untuk memimpin kelompok negara  G20 pada tahun depan, Presiden Joko Widodo tampil  secara virtual dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-76 memaparkan program-program yang menjadi prioritas pemerintahannya.

Diskriminasi Distribusi Vaksin dan Tatanan Kesehatan Global
“Politisasi dan diskriminasi terhadap (pengadaan) vaksin terus berlangsung pada saat ini. Kita harus menyelesaikan masalah ini dengan mengambil Langkah yang nyata,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Diskriminasi Distribusi Vaksin dan Tatanan Kesehatan Global

“Politisasi dan diskriminasi terhadap (pengadaan) vaksin terus berlangsung pada saat ini. Kita harus menyelesaikan masalah ini dengan mengambil Langkah yang nyata,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Dalam upayanya mengajak negara lain untuk bekerja sama, Joki menganjurkan negara-negara agar memobilisasi sumber daya ketahanan Kesehatan global, seperti pendanaan dan vaksin, dan menetapkan protokol Kesehatan global yang standar untuk perjalanan.

Presiden Jokowi Singgung Soal Marjinalisasi Perempuan di Afghanistan

Walaupun perubahan iklim dan ekonomi menjadi bagian penting dari pidatonya, Jokowi juga menyoroti isu-isu terorisme, konflik dan perang. Menurutnya perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus ditegakkan.

Lebih jauh, Presiden Jokowi menyebut bahwa potensi praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afghanistan, kemerdekaan Palestina yang semakin jauh ari harapan, serta krisis politik di Myanmar, harus menjadi agenda semua negara.

Baca Juga : Jokowi Bubarkan 3 BUMN, Ini Alasannya

Baca Juga : Baca Juga : Pertama di Dunia, Cafe Dangdut Resmi diluncurkan di Times Square New York