Review Film “Ketika Berhenti di Sini”

Lifepod.id - Screening film "Ketika Berhenti di Sini" telah dilakukan kemarin (25/07) di XXI Plaza Indonesia, Jakarta. Film ini secara keseluruhan sangat baik dalam merepresentasikan kesedihan yang dialami oleh karakter Dhita. Baca artikel ini untuk tahu review penulis secara lengkap!

Review Film  “Ketika Berhenti di Sini”
Foto: IMDb

“Ketika Berhenti di Sini” merupakan film garapan Umay Shahab dengan rumah produksi Sinemaku Pictures. 

Bertema kehilangan, film ini dibintangi oleh banyak aktor ternama sebagai pemeran utamanya yaitu Prilly Latuconsina, Refal Hady, dan Bryan Domani. Film ini akan tayang serentak pada 27 Juli 2023 di seluruh bioskop Indonesia.

Screening film ini telah dilakukan kemarin (25/07) di XXI Plaza Indonesia, Jakarta.

Selama film berlangsung, penonton seperti diajak memecahkan teka-teki yang diberikan oleh karakter Ed. Eksistensinya secara realita memang hilang, namun penulis menilai karakter Ed tetap menjadi fokus utama dalam film ini.

Bagi yang pernah merasakan kehilangan begitu dalam akan setuju fase-fase yang dihadapi oleh karakter Dhita sepanjang film. Kemarahan, tidak ikhlas, luka yang masih tersisa sangat baik direpresentasikan oleh Prilly.

Penulis ikut merasakan sakit yang dirasakan Prilly, penulis juga menyoroti Prilly sangat baik dalam menyampaikan perasaannya melalui gestur. Tak hanya akting menangis, tubuhnya pun ikut bergetar saat ditenangkan oleh ibunya. 

Namun, terdapat pertanyaan yang kemudian muncul seperti bagaimana karakter Dhita bisa mencintai dan menerima Ifan sedangkan dirinya sendiri belum sembuh dari masa lalu? 

Penulis juga mengapresiasi bagaimana film ini tak hanya menyampaikan rasa kehilangan dan rasa kesedihan tapi juga menyampaikan bagaimana rasa sakit tersebut dapat sembuh. Meskipun waktu untuk sembuh tak cepat, perlu melalui beberapa proses dan kemauan hingga kita dapat berada di fase mengikhlaskan dan melanjutkan hidup dengan baik.

Baca Berita dan Artikel yang lain :