Riset: Anak Muda Zaman Sekarang Ogah Beli iPhone Terbaru

Lifepod.id -Dalam laporan penelitian menyatakan bahwa sejumlah ponsel besutan Apple seperti iPhone 13, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max adalah ponsel terlaris di China untuk tahun 2022. Namun, sebuah laporan baru mengklaim bahwa anak muda di China tidak lagi suka membeli iPhone.

Riset: Anak Muda Zaman Sekarang Ogah Beli iPhone Terbaru
photo : pexels.com/ Pixabay

Perlu dicatat bahwa riset ini hanya berlaku untuk anak muda di China, di mana sebuah laporan baru mengklaim bahwa kebanyakan dari mereka tidak lagi membeli iPhone.

Padahal, iPhone 13, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max adalah ponsel terlaris di China pada tahun 2022. Kesimpulannya, penjualan iPhone mungkin bagus, tapi pembeli muda di China tidak terlalu tertarik.

Menurut laporan keuangan Apple untuk Q1 tahun fiskal 2023, pendapatan dari iPhone mencapai US$ 65,775 miliar.

Angka itu terbilang besar, namun sebenarnya terjadi penurunan 8% dari US$ 71,628 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Demikian seperti dikutip dari Gizchina, Senin (1/5/2023).

Selain itu, pendapatan bersihnya di Tiongkok Raya adalah US$ 23,905 miliar. Dibandingkan dengan US$ 25,783 miliar pada periode yang sama tahun lalu, ini adalah penurunan 7% dari tahun ke tahun.

Luo Hao dari School of Economics and Management di Nanchang University, mengatakan bahwa iPhone 14, iPhone 14 Pro, atau Max nyaris tidak ada bedanya dengan para pesaingnya dari sisi teknologi.

“Sebagai versi iPhone 13 yang ditingkatkan, iPhone belum banyak berkembang, oleh karena itu pengalaman dan sentimen konsumen tidak bagus,” ujarnya.

Penyebab Anak Muda Ogah Beli iPhone

Menurut analisis Luo Hao tentang pola pengeluaran anak muda di Tiongkok Raya, memang ada kasus ketika anak muda tidak tertarik untuk membeli iPhone.

Hal ini terkait dengan turunnya keinginan anak muda untuk membeli ponsel Apple. Menurutnya, salah satu aspek utamanya adalah anak muda saat ini, terutama yang lahir di tahun 2000-an, memiliki sudut pandang yang berbeda tentang pengeluaran dibandingkan mereka yang lahir di tahun 1980-an dan 1990-an.

“Mereka lebih realistis, dan kami juga memperhatikan kebiasaan membeli pasca tahun 2000-an ini. Mereka mempopulerkan beberapa merek dalam negeri, berbeda dengan mereka yang lahir pada tahun 1960-an dan 1970-an yang memuja perusahaan asing,” ucapnya menambahkan.

Menurut seorang mahasiswa, perangkat seluler lebih banyak tentang media sosial dan fitur penjelajahan aplikasi dan mereka memprioritaskan memori dan efisiensi biaya.

Ia menilai tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu karena harga ponsel Apple saat ini bisa saja digunakan untuk membeli sejumlah ponsel merek lain.

Sumber : [1][2]

Cek Berita dan Artikel yang lain :