Sekolah di Jakarta Dibuka Normal Lagi Mulai 13 September Nanti

<b>Lifepod.id</b> - Akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menambah waktu tatap muka di sekolah dari Senin sampai Jumat.

Sekolah di Jakarta Dibuka Normal Lagi Mulai 13 September Nanti

 

Nahdiana selaku Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan jika rencana ini akan dilakukan mulai pekan ketiga sejak dilangsungkannya PTM campuran tahap 1, Senin (30/8/2021). Hal ini berarti PTM yang dilaksanakan mulai Senin – Jumat akan dimulai pada 13 September 2021 nanti.

Dua minggu pertama ini kan siklusnya sekarang sekolah sehari-dibuka, lalu sehari ditutup. Sehari anak-anak masuk, sehari didisinfeksi. Lalu di minggu ketiga kita mulai sekolah buka tiap hari," ujar Nahdiana kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Namun pada pekan ketiga nanti pelakanaannya semua siswa tidak belajar setiap hari di sekolah. Akan ditetapkan jadwal agr para siswa dapat bergantian ikut PTM di sekolah.

"Katakanlah yang SD kali ini yang belajar di sekolah kelas 6. Itulah yang kita latih dalam blended learning. Jadi, misalnya sehari ada 6 sampai 10 pelajaran, artinya yang lain ada didaringkan pelajarannya," jelasnya.

Akan Berlakukan PTM hingga 1.500 Sekolah

Pemberlakuan PTM akan dilaksanakan secara bertahap mulai pertengahn September hingga nanti semua sekola bisa Kembali dibuka bergantung pada situasi pandemic Covid-19.

"Apakah semua sekolah akan masuk? Kalau kita rencanakan, iya. Karena kita enggak boleh diskriminasi sekolah ini masuk, sekolah ini tidak," katanya.

Ia menegaskan bahwa sekolah yang boleh dibuka hanya yang sudah dinyatakan mampu mengikuti aturan dan menerapkan protocol kesehatn pencegahan penularan Covid-19.

"Tetapi sekolah yang bisa melakukan PTM terbatas adalah mereka yang sudah kita pastikan siap. Seperti apa syaratnya? Sudah ada di SKB 4 menteri, itulah yang kita tuangkan dalam instrumen kita," pungkasnya.

Baca Juga : Gubernur Anies Baswedan Melakukan Transformasi Struktur Organisasi Jakpro

Baca Juga : Jakarta Menjadi Urutan Pertama Tata Kota Terburuk di Dunia