Surat Terbuka dari Para Musisi untuk Pemerintah Inggris
Lifepod.id - Munculnya pandemi COVID-19 di dunia ternyata juga berdampak besar terhadap industri hiburan dunia. Sebut saja Ed Sheeran, Dua Lipa, Paul McCartney, Rolling Stones, hingga Coldplay yang mengeluhkan sepinya industri hiburan seperti konser "live" yang disebabkan COVID-19. Dari kejadian ini mereka mendesak mendesak pemerintah Inggris untuk segera mengambil tindakan.
Tata Anmabi 
Musisi terkenal lainnya seperti Sam Smith, Eric Clapton, Rod Stewart, Liam Gallagher, hingga Iron Maiden juga ikut buka suara lewat surat terbuka yang mengenai redupnya industri hiburan yang dapat mengancam pada kehidupan para pekerjanya.
Berdasarkan data yang mereka dapat dari penelitian baru, mengindikasikan jika pertunjukan musik live di mampu menciptakan sebanyak 210.000 lapangan pekerjaan pada tahun lalu dan ikut berkontribusi pada perekonomian Inggris.
"Musik live Inggris merupakan hasil sosial, budaya, dan ekonomi terbesar di Inggris dalam dekade terakhir," tulis mereka dalam surat yang ditujukan kepada , Oliver Dowden selaku Menteri kebudayaan dan olahraga Inggris.
"Jarak sosial tanpa akhir, ditambah belum disepakatinya dukungan keuangan dari pemerintah, maka masa depan konser dan festival serta ratusan ribu orang yang bekerja di dalamnya tampak suram," lanjutnya dalam pernyataan surat terbuka itu.
Meskipun pemerintah di Inggris telah melonggarkan anjuran untuk tetap dirumah dengan membuka kembali restoran dan museum yang telah diizinkan beroperasi pada akhir pekan ini namun pusat hiburan live di Inggris masih akan tetap ditutup.
"Sampai bisnis-bisnis itu dapat beroperasi lagi, paling memungkinkan pada awal 2021, dukungan pemerintah akan sangat penting untuk mencegah kebangkrutan massal dan akhir dari industri terkemuka di dunia ini," jelas surat itu.
Industri hiburan di Inggris memohon kepada pemerintah untuk segera menyiapkan timeline yang jelas guna kembali membuka tempat-tempat hiburan.
"Pertunjukan yang luar biasa tidak terjadi tanpa tim yang luar biasa di belakang panggung, tetapi mereka semua akan berhenti bekerja kecuali kita bisa kembali ke sana melakukan apa yang kita sukai," tutur Gallagher.
Baca Juga : Akibat Pandemi, Penayangan Deretan Film ini Alami Penundaan
