Tory Lanez Dihukum 10 Tahun Penjara Akibat Penembakan Megan Thee Stallion

Lifepod.id - Rapper Tory Lanez dihukum 10 tahun penjara oleh hakim Los Angeles pada Selasa (8/8) karena akibat penembekan dipinggir jalan terhadap Megan Thee Stallion pada tahun 2020.

Tory Lanez Dihukum 10 Tahun Penjara Akibat Penembakan Megan Thee Stallion
foto: Complex

Mengutip dari Variety, Lanez yang namanya resminya adalah Daystar Peterson, semula dijadwalkan untuk dihukum pada tahun ini bulan Februari. Namun, tim hukumnya mengajukan mosi untuk persidangan baru pada bulan Maret yang akhirnya tidak disetujui. Selanjutnya, dalam beberapa bulan berikutnya, tanggal hukuman Peterson telah diundur beberapa kali.

Jaksa sedang mengupayakan hukuman 13 tahun penjara dan mengutip tiga pelanggaran perintah pengadilan pra-sidang. Mereka menyatakan bahwa Tory Lanez telah melancarkan kampanye untuk mempermalukan dan membuat trauma Megan. Di sisi lain pengacaranya berupaya agar Tory Lanez dihukum percobaan atau tiga tahun penjara dan mencari masa percobaan rehabilitasi wajib pada kecanduan alkohol dan trauma masa kecil yang dialami oleh Peterson

Tim hukum Peterson mengirimkan surat rekomendasi yang berasal dari anggota keluarga, anggota dan pemimpin organisasi nirlaba, serta beberapa rekannya dari industri musik, termasuk Iggy Azalea. Sejak juri memutuskan Peterson bersalah atas tiga tuduhan kejahatan senjata api terkait insiden pada 12 Juli 2020, dia telah dipenjara tanpa ikatan sejak 23 Desember. Sesama rapper, Megan Thee Stallion diduga menembaknya di bagian kaki setelah mereka meninggalkan pesta di Hollywood Hills rumah Kylie Jenner. Setelah putusan tersebut, Lanez mengganti pengacaranya dari George Mgdeysan ke Jose Baez untuk membantu kasus tersebut.

Rapper Tory Lanez ini dihukum karena melakukan penyerangan dengan senjata api semi otomatis, pelepasan senjata api secara lalai, serta membawa senjata api yang dimuat dan tidak terdaftar di dalam kendaraan. Juri yang terdiri dari tujuh perempuan dan lima laki-laki berunding selama dua hari setelah mendengar argumen dari penuntut dan pembela dalam persidangan tingkat tinggi yang berlangsung selama dua minggu. Kesaksian secara langsung Megan Thee Stallion mengawali persidangan.

Namun, Tory Lanez tekah berkali-kali membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa ia tidak bersalah atau menembak kaki Megan Thee Sillion. George Mgdesyan mengklaim hal tersebut dapat dibuktikan karena tidak ada sidik jari kliennya yang ditemukan  di pistol. Diberi waktu dua hari, 12 juri akhirnya memutuskan apakah Tory Lanez atau Daystar Peterson yang bersalah.

Sumber: [1] [2]

Baca Berita dan Artikel yang lain :