Twitter Labeli Kicauan Trump!
Alvin Al 
Lifepod.id - Setelah YouTube mengeluarkan kebijakan mengenai pengawasan konten disinformasi Covid-19, Twitter pun mengikuti jejak YouTube untuk melakukan hal yang sama. Namun kali ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendapat peringatan serta label dari Twitter terkait postingannya yang dianggap menyampaikan informasi yang salah.
Dikutip dari Washington Post, Twitter telah melabeli dua posting tweet Presiden Trump yang mempersoalkan mengenai surat suara palsu dan potensi kecurangan pemilu di AS.
There is NO WAY (ZERO!) that Mail-In Ballots will be anything less than substantially fraudulent. Mail boxes will be robbed, ballots will be forged & even illegally printed out & fraudulently signed. The Governor of California is sending Ballots to millions of people, anyone.....
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) May 26, 2020
"Twitter sekarang mencampuri urusan Pemilu Presiden 2020. Mereka mengatakan pernyataan saya soal surat suara yang mengarah pada korupsi besar-besaran dan kecurangan, tidak benar menurut cek fakta berita palsu CNN dan Amazon Washington Post," kata Presiden Trump dalam kicauannya, Rabu, 27 Mei.
Label pengujian fakta 'Fact Check' telah diujicobakan sejak masa pandemi Covid-19. Twitter juga telah bekerjasama dengan sejumlah lembaga pencari fakta dan media-media untuk menangani unggahan yang berpotensi misinformasi.
Menurut juru bicara Twitter, kicauan-kicauan yang berpotensi menyesatkan memang akan dilabeli, tak terkecuali Presiden Donald Trump yang cukup rajin men-tweet kegiatannya.
Selain Twitter, Facebook, Google dan YouTube telah mengaktifkan fitur 'fact check' pula yang juga memungkinkan media sosial untuk filter misinformasi dan teori konspirasi yang belakangan sering dibicarakan oleh para netizen.
