Varian Covid-19 Deltacron, Diduga Gabungan Antara Delta dan Omicron

<b>Lifepod.id</b> - Dikabarkan bahwa ilmuwan baru saja menemukan varian Covid-19 bernama Deltacron yang diduga mutasi dari dua varian sebelumnya yaitu Omicron dan Delta. Dikabarkan sudah menyebar di Eropa dan Amerika Serikat.

Varian Covid-19 Deltacron, Diduga Gabungan Antara Delta dan Omicron
Ilustrasi Deltacron/Freepik

  Dilansir dari CNNIndonesia, Deltacron merupakan nama yang belum resmi. Varian ini dikonfirmasi berdasarkan pengurutan genom yang dilakukan para ilmuwan di IHU Méditerranée Infection, Marseille, Prancis. 

  Varian ini beredar sejak Januari lalu dan ditemukan di Belanda serta Denmark. Kemudian terkonfirmasi di Prancis. Penggabungan kedua varian ini merupakan proses rekombinasi dimana proses ini muncul ketika dua varian menginfeksi satu pasien secara bersamaan dan bertukar genetik sehingga melahirkan genetik baru.

  "Kami telah mengetahui bahwa peristiwa rekombinan dapat terjadi, pada manusia atau hewan, dengan berbagai varian #SARSCoV2 yang beredar. Perlu menunggu eksperimen untuk mengetahui sifat-sifat virus ini. Pentingnya pengurutan, analitik & berbagi data yang cepat saat kita menghadapi pandemi ini," tulis kepala ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr. Soumya Swaminathan dikutip lewat akun Twitter pribadinya @doctorsoumya, Minggu (13/03). 

  Meskipun begitu, para ilmuwan meminta agar masyarakat tidak panik. Sebabnya varian ini masih belum bisa disimpulkan apakah akan berkembang biak secara cepat atau tidak. 

  Mengutip dari CNNIndonesia, ahli virus Etienne Simon-Loriere, dari Institut Pasteur Inggris, mengatakan bahwa analisis genome dari varian ini masih tidak menunjukkan akan adanya fase pandemi baru.



 Baca juga: