Wajib Tahu 15 Mitos Makanan yang Ternyata Salah!

<b>Lifepod.id</b> - Beberapa dari kamu mungkin ada yang masih percaya dengan beberapa mitos makanan yang sering dikatakan oleh orang-orang. Tapi, tahukah kamu ternyata ada beberapa mitos yang tidak terbukti kebenarannya.

Wajib Tahu 15 Mitos Makanan yang Ternyata Salah!

 

Agar kamu tidak salah lagi, yuk ketahui beberapa mitos tidak benar dari makanan yang tersebar luas di masyarakat Indonesia.


1. Banyak Makan Wortel Bisa Memperbaiki Penglihatan

Hal ini sudah menjadi hal yang biasa didengar di tengah masyarakat. Namun Sayangnya, semua itu hanyalah mitos, karena kandungan vitamin A wortel hanya bertugas sebagai penjaga kesehatan matamu agar selalu dalam kondisi prima dan tidak bisa mengurangi mata minus atau sebagainya.

 

2. Kol Goreng dapat Memicu Kanker 

Dikatakan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS selaku Guru besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB, kol adalah sayuran yang dikenal sebagai antikanker, dan kaya serat. Bahkan menurutnya, kol digoreng sah-sah saja, hanya jangan menggunakan minyak jelantah yang justru menjadi penyebab risiko kanker. 

 

3. Tidur Lebih Pulas dengan Mengkonsumsi Obat Tidur

Fakta mengatakan minum alkohol akan membuat tidur menjadi lebih baik dan nyaman. Selain itu susu lebih dianjurkan agar kamu bisa pulas dan tidak terbangun tengah malam karena rasa lapar.

 

4. Semakin sedikit Karbohidrat, Kamu akan Semakin Sehat

 

 

Hal ini Bukan soal jumlahnya, kamu harus dapat memilih karbohidrat yang baik atau jahat untuk tubuh. 

Karbohidrat jahat terdiri dari gula dasar dengan sedikit manfaat untuk tubuh. Semakin tinggi kadar gula dan rendah serat, semakin buruk pula karbohidrat itu untuk tubuhmu.
 

5. Kacang-kacangan Sama Buruknya seperti Junk Food

Kacang merupakan sumber protein dan nutrisi yang sangat baik. Penelitian di Harvard menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsinya sebanyak lima kali seminggu, kemungkinan 20 persen lebih kecil terkena diabetes tipe 2. Kacang sehat tersebut seperti almond, pistachios, kenari, dan sebagainya.

 

6. Makan Terlalu Malam Bisa Membuat Gemuk

Menurut ilmuwan nutrisi Matthew Lantz Blaylock, kita diperbolehkan makan kapan pun. Gemuk atau tidak itu disebabkan jumlah kalori masuk lebih banyak daripada yang keluar.

 

7. Telur Mengandung Banyak Kolesterol

Faktanya telur tidak menyebabkan seseorang mempunyai kolesterol yang tinggi. Telur mengandung banyak sumber nutrisi seperti seng, zat besi, antioksidan lutein, zeaxanthin, vitamin D, dan koloid kimia yang meningkatkan otak.

 

Baca juga: Tips Ampuh Agar Tidak Stress Saat PSBB

 

8. Cabai dapat Mengakibatkan Usus Buntu

Nyatanya cabai mengandung sumber vitamin yang baik untuk kesehatan. Tidak ada batasan seseorang untuk mengonsumsinya, bahkan cabai mengandung phytochemicals yang bermanfaat sebagai antioksidan di dalam tubuh. 

 

9. Meminimalkan Lemak dan Kalori dengan Memasak Ayam Tanpa Kulitnya

Faktanya, kita membutuhkan kulit utuh untuk membantu mendapatkan kandungan cairan alami dari unggas tersebut. Hal yang dibenarkan adalah sisihkan kulit sebelum kamu memakannnya

 

10. Margarin Lebih Rendah Lemak Dibanding Mentega

Pada kenyataannya margarin atau mentega sama sama memiliki jumlah kalori yang sama. Bedanya margarin terbuat dari minyak nabati yang cenderung lebih sehat. Meskipun memang ada beberapa margarain yang tidak sehat karena mengandung lemak trans.

 

11. Vitamin C Dapat Mengobati Flu

Penelitian di European Journal of Clinical Nutrition edisi 2005, menyebutkan seseorang yang sudah terkena flu tidak bisa diobati dengan banyak mengonsumsi vitamin C. Namun Vitamin C hanya bisa mencegah seseorang untuk terkena serangan Flu.

 

12. Kopi Menghambat  Pertumbuhan

Dalam sebuah studi, kopi tidak berpengaruh pada kecepatan pertumbuhan pada anak-anak. Makan makanan yang sehat dan seimbang adalah faktor utama seorang anak tumbuh dengan sehat.

 

13. Buah Beku Memiliki Nutrisi yang Lebih Buruk Dibandingkan dengan Buah Segar

Buah beku maupun buah segar memiliki kandungan nutrisi yang sama. Pada buah tertentu, justru buah dalam kondisi beku lebih baik karena buah ini mempertahankan lebih banyak vitamin dan mineralnya. Buah segar akan lebih baik dikonsumsi langsung tanpa jeda waktu yang lama agar nutrisinya tetap segar.

 

14. Permen Karet akan Dicerna Selama 7 Tahun di Tubuh

Permen karet dilarang ditelan bukan karena mitos bahwa permen karet tersebut membutuhkan 7 tahun untuk diproses dalam tubuh. 

Proses pencernaan permen karet yang tak sengaja tertelan atau permen yang memiliki tekstur seperti karet (kenyal) akan habis dan hancur juga.

 

15. Susu Baik untuk Kekuatan Tulang

Ahli gizi meneliti bahwa ada banyak sumber makanan yang jauh lebih memberikan pengaruh untuk kesehatan tulang.

Bahkan beberapa susu tertentu justru bisa menghilangkan kalsium pada tulang, sehingga meningkatkan resiko patah tulang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
 

Baca juga: Tips Dan Trik Atasi Jerawat Akibat Masker