5 Fakta Konser Westlife di Yogyakarta, Layar Padam hingga Janji Refund Tiket 100 Persen.

Lifepod.id - Konser tur dunia boyband asal Irlandia, Westlife, yang berlangsung di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada Minggu (2/10/2022) malam menjadi sorotan.

5 Fakta Konser Westlife di Yogyakarta, Layar Padam hingga Janji Refund Tiket 100 Persen.
foto:twitter.com/@fithhh

Setelah Jakarta, Bogor, dan Surabaya, Westlife masih melanjutkan rangkaian tur dunianya bertajuk 'The Wild Dreams Tour' di Indonesia. Yogyakarta menjadi kota terakhir di Indonesia yang disambangi oleh boygrup asal Dublin, Irlandia itu.

Sayangnya,Konser Weslife Prambanan Minggu (02/10/2022) malam, ini berbuntut kekecewaan penonton. Bagaimana tidak, boygrup yang digawangi Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily, dan Kian Egan terpaksa harus tampil seadanya dalam kegelapan.

Berikut 5 fakta yang dirangkum oleh Kompas.com mengenai penyelenggaraan konser Westlife pada 2 Oktober 2022.

1. Doakan korban Stadion Kanjuruhan.

Konser Westlife bertema "The Wild Dreams Tour All The Hits!" ini dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mendoakan para korban tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang. Hening cipta dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar. "Assalamualaikum marilah kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita yang alami musibah di Malang, yang Islam baca Alfatihah semoga diterima Yang Maha Kuasa dan keluarga diberikan ketabahan," ujar Muhaimin.

2. Lampu dan layar padam

Konser Westlife di Yogyakarta sempat mengalami kendala teknis lantaran cuaca di lokasi jadi gerimis hingga berganti hujan lebat. Akibatnya layar lebar dan lampu panggung mati saat pembukaan konser. Salah satu personel Westlife, Shane Filan mengatakan, meski layar besar tidak berfungsi, namun mereka tetap akan tampil dengan penampilan terbaik. "Layar besar tidak berfungsi dengan baik, lampu tidak bekerja dengan semestinya. Kami cinta Indonesia, kami tidak mau pulang ke rumah," kata Shane. Ia pun memantik semangat para penonton dengan meminta menyalakan senter pada ponsel mereka. "Kami berikan kalian pertunjukkan yang besar, nyalakan lampu kalian. Uptown Girl," ujar dia.

3. Band D'MASIV batal tampil

Sebelum Westlife tampil, band lokal D'MASIV sebenarnya dijadwalkan ikut memeriahkan panggung musik. Namun, hal itu terpaksa dibatalkan karena faktor hujan. Vokalis D'MASIV Rian mengatakan, ia dijadwalkan naik panggung mulai pukul 17.45 WIB, namun karena hujan deras penampilannya diundur hingga pukul 18.30 WIB. "Jadwal sebenarnya jam 17.45 WIB jadi sampai jam setengah 7 hujan enggak berhenti kami band opening jadi kami harus menerima keputusan dari Westlife juga," katanya, Minggu. Rian menyampaikan bahwa pihaknya tidak kecewa dan harus berbesar hati mengingat kondisi alam yang hujan deras dan harus mementingkan keselamatan artis serta penonton. "Kami enggak kecewa karena satu kan kami sudah dibayar, itung-itung nonton westlife gratis dibayar lagi," ujarnya dengan diiringi tawa. "Sudah biasa buat manajemen apalagi internasional kan, sangat saklek banget, jadi kita harus menghormati mereka juga," katanya. Selain D'MASIV, musisi pembuka yang batal tampil lainnya adalah Dave Moffatt.


4. Tanggapan promotor soal kendala teknis

Dikutip dari instagram pribadi Anas Ilmi founder Rajawali Indonesia, sebagai promotor konser Westlife, Rajawali Indonesia menyampaikan bahwa matinya layar dan lampu saat konser karena ada force majeure. "Force majeure ya sepertinya seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hujan merata. Penyesuaian yang dilakukan oleh pihak promotor bertujuan untuk keselamatan bagi artis maupun penonton. Menurut Anas, tidak dinyalakannya layar lebar dan lampu panggung juga telah melalui perundingan bersama antara promotor dan manajemen Westlife. "Show must go on, dinamika di outdoor ini memang di luar dugaan. Tetap berjalan dan semua lagi dinyanyikan," kata dia. Ia khawatir jika dipaksakan tetap menyala dapat berakibat fatal bagi artis maupun penonton. "Ada kekhawatiran, safety first. Pihak Westlife juga safety first, yang paling aman setelah hujan ya cuma sound system," ucap Anas.

5. Penonton bisa refund tiket 100 persen

Atas kejadian itu, promotor Rajawali Indonesia berjanji mengembalikan uang atau refund tiket penonton konser Wes informasi seputar refund tiket diunggah melalui akun resmi Instagram Rajawali Indonesia. "Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap force majeure ini, Promotor akan memberikan full refund 100 persen kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta," tulis mereka.

Selain itu, pihak Rajawali Indonesia pun menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya atas kondisi yang terjadi di luar rencana.

Sumber : [1][2]



Cek Berita dan Artikel yang lain :