Benarkah Enkripsi ‘End-to-end’ Pada Zoom Lindungi Privasi Pengguna?

<b> Lifepod.id </b> - Meski Zoom telah menawarkan enkripsi ‘End-to-end’, Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) menuduh Zoom berbohong kepada penggunanya terkait kemanan privasi.

Benarkah Enkripsi ‘End-to-end’ Pada Zoom Lindungi Privasi Pengguna?

Zoom menyediakan fitur keamanan enkripsi ‘End-to-end’(E2EE) yang bisa digunakan apabila mengakses Zoom lewat PC, Mac, iOS, Android, juga Zoom Rooms.

FItur enkripsi ujung ke ujung ini digulirkan Zoom ini bisa digunakan oleh semua pengguna, baik yang berbayar maupun tidak. Dengan kehadiran ini, percakapan video di Zoom akan aman secara menyeluruh.
    
Dikutip dari Ars Technica, Selasa (10/11), pihak FTC mengatakan, “"Sejak setidaknya 2016, Zoom menyesatkan pengguna dengan menggembar-gemborkan bahwa ia menawarkan 'enkripsi 256-bit End-to-end' untuk mengamankan komunikasi pengguna, padahal sebenarnya mereka memberikan tingkat keamanan yang lebih rendah.”

FTC mengklaim enkripsi ujung ke ujung yang dijanjikan Zoom ini masih punya celah dimana Zoom masih dapat mengakses ke sejumlah ruangan virtual penggunanya.

TIngkat enkripsi keamanan yang disediakan oleh Zoom nyatanya masih lebih rendah daripada yang dijanjikan.

"Faktanya, Zoom tidak menyediakan enkripsi 'End-to-end' untuk Rapat Zoom apa pun yang dilakukan di luar produk 'penghubung' Zoom (yang dihosting di server pelanggan sendiri),” keluh pihak FTC.

Server Zoom, termasuk beberapa yang berlokasi di China, mempertahankan kunci kriptografi yang akan memungkinkan Zoom mengakses konten pertemuan Zoom pelanggannya.

Tak hanya itu, Zoom juga menyesatkan pengguna yang ingin menyimpan rekaman rapat di penyimpanan cloud perusahaan. Zoom mengklaim rekaman tersebut akan dienkripsi setelah rapat berakhir.

Nyatanya, ada dugaan rekamanan akan disimpan tanpa perlindungan enkripsi hingga 60 hari setelahnya sebelum dipindahkan ke penyimpanan cloud yang aman

Sebagai tindak solusi dan menyelesaikan tuduhan, Zoom akhirnya menyetujui beberapa persyaratan dalam program keamanan mereka.

Meliputi menetapkan program keamanan yang komprehensif, larangan privasi dan kesalahan representasi keamanan, dan bantuan rinci dan spesifik lainnya untuk keamanan pengguna.

 

Baca juga: Saingi Zoom, Google Meet Hadirkan Fitur Baru!