Berat Badan Naik? Ini 5 Karbohidrat Bantu Turunkan Berat Badan

Lifepod.id - Karbohidrat, terutamanya Nasi merupakan makanan utama sehari-hari bagi kita Warga Negara Indonesia yang mungkin hampir selalu dimakan setiap kali makan. Untuk diet, karbohidrat memiliki reputasi buruk di bidang kesehatan dan gizi karena dapat menambah berat badan. Tapi apakah benar?

Berbagai orang mulai melakukan penelitian mengenai hal ini dan mulai menemukan berbagai diet seperti diet rendah karbohidrat, rendah lemak, diet garam, dan lainnya. Namun ternyata, diet rendah karbohidrat sama buruknya dengan diet tinggi karbohidrat karena tidak semua karbohidrat dibuat sama.

Coba kita perhatikan. Di antara berbagai negara yang memakan karbohidrat tinggi, Jepang merupakan salah satunya. Dan faktanya, Jepang merupakan negara dengan angka harapan yang cukup tinggi dengan angka obesitas cukup rendah di dunia! Ini artinya tidak semua karbohidrat dapat diperlakukan sama! Gula salah satunya, tentu akan memperlebar ukuran pinggang kita, tetapi sumber karbohidrat lain seperti pati dan serat tidak.

Berikut ini merupakan pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet seperti yang dilansir melalui Medical Daily:

1. Biji-bijian Utuh

1. Biji-bijian Utuh

Menurut Cleveland Clinic, mengkonsumsi biji-bijian mengurangi risiko stroke sambil membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko seseorang terkena diabetes.

Biji-bijian utuh berbeda dari biji-bijian olahan karena memiliki kulit luar yang menyediakan protein dan serat, untuk membantu menjaga Anda kenyang dan mengurangi ngemil tidak sehat Anda.

Oat, gandum dan beras merah dikenal sebagai biji-bijan utuh, cobalah menambahkan ketiganya ke dalam makanan Anda.

2. Buah-buahan

2. Buah-buahan

Walaupun buah-buahan banyak mengandung karbohidrat dan gula alami, ketika dikonsumsi secara keseluruhan, buah-buahan mengandung serat yang mampu mengurangi penyerapan  gula-gula tersebut dan bahkan memberikan vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan.

Menurut Washington Post, makan apel yang tidak dikupas dengan kulit akan menghasilkan sekitar dua kali serat, 25 persen lebih banyak kalium dan 40 persen lebih banyak vitamin A.

3. Ubi

3. Ubi

Alternatif satu ini perlu diperhatikan baik-baik. Pasalnya, ubi memiliki indeks glikemik tinggi, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah sementara yang tidak disarankan terutama pada penderita diabetes.

Harvard Health menyarankan merebus ubi bersama kulitnya selama sekitar 20 menit untuk mempertahankan kandungan nutrisinya, termasuk diantanya yaitu vitamin A, B6 dan C.

4. Kacang-kacangan

4. Kacang-kacangan

Menurut ahli diet Sharon Palmer seperti dilansir oleh Business Insider Australia, kacang-kacangan sebagai sumber karbohidrat sehat ini dicerna dengan lambat dan dikemas dengan serat, vitamin, mineral, protein, serta phytochemical yang baik bagi tubuh.

Fitokimia nabati di dalam kacang dapat membantu mencegah kanker karena dapat mengurangi peradangan di tubuh kita. Kacang hijau, khususnya, mengandung kalium dan protein serta dapat membantu memperkuat tulang kita.

5. Labu

5. Labu

Labu merupakan salah satu "super food" yang baik untuk tubuh. Namun tetap perlu diperhatikan karena ada banyak jenis labu mengandung beberapa gula alami. Labu mengandung tinggi lutein yang membantu kesehatan mata, serta mengandung protein, serat, magnesium dan kalium yang dapat menjaga dan melindungi tulang.