BlackBerry Berhenti Beroperasi Mulai 4 Januari, Ini Alasannya

<b>Lifepod.id</b> - Operating System atau OS BlacBerry akan berhenti sejumlah layanan utamanya termasuk ponsel per 4 Januari 2022.

BlackBerry Berhenti Beroperasi Mulai 4 Januari, Ini Alasannya
Ilustrasi. Operating System atau OS BlackBerry akan disuntik mati per 4 Januari 2022. (Foto: Getty Images via AFP/KEVORK DJANSEZIAN)

Nama BlackBerry sempat populer sebagai salah satu ponsel pilihan terlebih dengan layanan pesan ekslusifnya BlackBerry Messenger (BBM). Kehadiran dan kemajuan pesat perangkat iPhone dan Android kurang bisa diantisipasi oleh BlackBerry yang membuat mereka tidak bisa bersaing di pasar ponsel yang sekarang.

Perusahaan mencoba mencari cara untuk mengatasi hal itu dengan melisensikan merek mereka namun tampaknya sudah terlambat dan pada akhirnya BlackBerry memutuskan untuk berhenti dari pasar ponsel.

Pada 2017 BlackBerry berkomitmen untuk setidaknya memberikan dukungan layanan untuk BlackBerry pada perangkat BBOS.

Mereka terakhir kali memberi pembaruan untuk sistem operasi pada 2013. BlackBerry pernah berjaya sebagai ponsel pintar terpopuler di Indonesia lebh dari 10 tahun yang lalu, tetapi harus menyerah ketika menghadapi Android. Pada 2016, BlackBerry berubah haluan menjadi perusahaan perangkat lunak.

Lisensi untuk ponsel BlackBerry akhirnya dibeli oleh TCL pada tahun yang sama. Setelah dipegang TCL, ponsel BlackBerry hadir dengan sistem operasi Android, antara lain BlackBerry KeyOne dan Key2. Sayangnya, TCL juga tidak mampu mengembalikan kemasyhuran BlackBerry.

Mereka akhirnya berhenti memproduksi ponsel merk tersebut sejak 2020. Lisensi ponsel BlackBerry akhirnya pindah ke perusahaan rintisan OnwardMobility, yang sempat mengumumkan akan merilis smartphone 5G pada pertengahan 2021. Tapi, hingga akhir tahun, ponsel itu tidak pernah hadir. 

Pada 2019, aplikasi pesan instan mereka yang kesohor, BlackBerry Messenger alias BBM juga sudah tamat.


BlackBerry OS resmi berhenti 
Hari ini secara resmi, pelopor ponsel keyboard QWERTY ini mengumumkan sistem operasi BlackBerry OS tidak bisa digunakan secara optimal. Setelah 4 Januari, BlackBerry 10, BlackBerry 7.1, dan OS sebelumnya sudah tidak tersedia lagi. Panggilan telepon, SMS, dan bahkan panggilan darurat 911 tak lagi bisa dilakukan.

"Mulai tanggal ini, perangkat yang menggunakan layanan dan perangkat lunak tersebut, apakah melalui penyedia layanan atau koneksi WiFi, tidak lagi benar-benar berfungsi," kata BlackBerry, dikutip dari tempo.co, Selasa (4/1/2022).

BlackBerry menyatakan alasan menghentikan sistem operasi karena mereka ingin memberikan layanan keamanan intelijen perangkat lunak bagi pelanggan perusahaan dan pemerintahan.

Layanan dan aplikasi lainnya juga akan terdampak karena sudah tidak ada dukungan untuk perangkat lain, antara lain alamat email yang menggunakan domain BlackBerry, BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend, dan BlackBerry Protect.

Baca Juga :