ChatGPT Versi 5 Diprediksi Akan Mampu Membantu Pengguna dalam Reservasi Restoran Secara Otomatis
Lifepod.id - ChatGPT disebut akan mengalami peningkatan fitur secara drastis mulai 2024 mendatang. Bahkan nantinya chatbot ini bisa memesan makanan hingga tempat di restoran untuk para penggunanya. Hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil bila mengingat rekam jejak perjalanan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) hingga saat ini.
Salwa 
Pemesanan makan malam dapat menjadi stres dan memakan waktu, tetapi berkat perkembangan terbaru dalam kecerdasan buatan (AI), bantuan mungkin segera datang. Menurut Aidan Meller, direktur proyek robot Ai-Da, ChatGPT versi 5 yang diantisipasi muncul pada tahun 2024 akan memiliki kemampuan untuk menelepon restoran dan membuat reservasi.
Meller mengungkapkan bahwa pembaruan besar dalam alat AI yang populer ini akan segera hadir, memungkinkannya untuk mengambil tindakan di dunia nyata, bukan hanya sebagai editor teks. Dalam versi sebelumnya, ChatGPT versi 4, yang dirilis pada musim semi tahun ini, membawa harapan akan perbaikan besar.
Meskipun pengguna non-berbayar masih menggunakan ChatGPT versi 3.5, versi 4 membawa peningkatan memori dan fungsi data-to-text. Meller memprediksi bahwa ChatGPT versi 5 akan melibatkan fungsi yang memungkinkan chatbot ini berkembang ke fungsi sehari-hari, seperti memesan restoran secara otomatis.
Menurut Meller, pengguna dapat dengan mudah menginstruksikan ponsel mereka dengan kata-kata, "Bisakah kamu memesankan restoran untuk saya pada hari Senin pukul tujuh?" dan ChatGPT versi 5 akan dapat menelepon restoran, berbicara dengan mereka, dan mengonfirmasi reservasi.
Meskipun AI ini telah melihat pembaruan yang memungkinkannya berinteraksi dengan dataset dan merespons gambar, saat ini belum ada fungsi teks-ke-suara yang memungkinkan chatbot untuk menelepon restoran atas nama pengguna.
Meskipun Meller bukan bagian dari OpenAI, perusahaan yang bertanggung jawab atas ChatGPT, namun sebagai ahli dalam bidang AI, dia berbagi pandangan tentang dampak besar yang akan dimiliki AI pada kehidupan sehari-hari kita. Meller percaya bahwa revolusi AI akan mencapai puncaknya pada tahun 2026 atau 2027, dengan dampak besar pada semua industri.
Selain itu, Meller membahas dampak AI pada kemampuan kita untuk menemukan informasi yang akurat, terutama dengan tema yang menjadi fokus dalam Kuliah Natal Royal Institution tahun 2023, yaitu AI. Dia menyatakan kekhawatirannya bahwa AI dapat memungkinkan situasi palsu yang sulit untuk dibedakan, dan hal ini menjadi masalah serius, terutama menjelang pemilihan tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain :
