Dyson Zone, Headphone Eksentrik yang Ada Air Purifiernya
Lifepod.id - Dyson dikenal sebagai perusahaan teknologi nan sering menghadirkan produk elektronik dengan kreasi nan futuristik, teknologi nan canggih, dan perangkat nan multifungsi. Nah, baru-baru ini, Dyson meluncurkan headphone wireless Dyson Zone nan juga berfaedah sebagai air purifier.
Salwa 
Dyson dikenal sebagai perusahaan teknologi yang sering menghadirkan produk elektronik dengan desain yang futuristik, teknologi yang canggih, dan perangkat yang multifungsi. Nah, baru-baru ini, Dyson meluncurkan headphone wireless Dyson Zone yang juga berfungsi sebagai air purifier.
Headphone wireless Dyson Zone dibuat untuk mengatasi dua permasalahan sekaligus, kebisingan kota dan polusi udara.
Makanya, perangkat ini tak hanya memberikan pengalaman mendengarkan suara yang jernih berkat teknologi ANC atau active noise cancelling, tapi memungkinkan penggunanya untuk tetap menghirup udara yang bersih saat membutuhkannya kapanpun mereka mau.
“Dyson Zone dikembangkan selama enam tahun,” jelas perusahaan asal Inggris tersebut
Dyson Zone ditopang oleh baterai lithium-ion canggih dengan pengisian daya melalui port USB-C. Diklaim, Dyson Zone dapat digunakan hingga 50 jam dalam sekali pengecasan untuk mode audio saja atau 4 jam saat kedua fungsi utamanya aktif.
“Pengisian daya hingga 100 persen hanya dalam 3 jam,” klaim Dyson.
Sementara untuk pemurnian udaranya, perangkat unik ini dapat menangkap hingga 99 persen polusi partikel berukuran sampai 0,1 mikron. Perangkat ini memiliki kompresor di setiap earcup untuk mengalirkan udara menuju filter dua lapis dan memproyeksikan dua aliran udara yang telah dijernihkan ke hidung dan mulut pemakai melalui visor non-kontak yang dapat dilepaskan.
Kompresor ini dibuat secara presisi, berputar dengan kecepatan hingga 9,750 rpm, sehingga mampu mengalirkan udara melalui filter dua lapis yang ada. Kompresor ini juga dirancang agar bisa disesuaikan dengan ruang terbatas pada headphone, sehingga ukurannya tak terlalu besar saat dikenakan pengguna.
Dyson Zone juga dilengkapi dengan K-Carbon. Filter ini merupakan lapisan karbon yang diperkaya kalium yang secara khusus menangkap polutan gas perkotaan seperti NO2, SO2 dan O3.
Bau yang tidak sedap, seperti asap konstruksi, limbah atau udara yang kotor di sistem transportasi umum, juga bisa direduksi oleh air purifier Dyson Zone ini. Adapun untuk filter karbonnya, akan bertahan hingga 12 bulan, bergantung pada wilayah pengguna.
Audio imersif ditawarkan Dyson Zone
Dyson Zone memberikan kualitas audio yang imersif dengan distorsi yang rendah. Suara bass, mid, hingga high pun terdengar jernih dan detail.
Buat pengguna yang sering teleconference atau video conference, Dyson Zone sudah dilengkapi mikrofon yang sudah didukung oleh sistem feed-forward ANC dalam proses yang disebut beamforming.
Beamforming menciptakan kejernihan transmisi suara yang lebih baik dengan menggunakan sinyal dari masing-masing mikrofon, menggabungkan sinyal-sinyal ini sedemikian rupa sehingga sistem dapat menghalau kebisingan dari sisi kiri dan kanan pengguna.
“Sistem ANC menggunakan delapan mikrofon untuk mengurangi kebisingan perkotaan hingga 40 db. Mikrofon ini memonitor suara sebanyak 384.000 kali per detik,” terang Dyson.
Kenyamanan juga tetap jadi perhatian. Ear cushion atau bantalan headphone dibuat lebih rata dan sejajar dengan telinga untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.
Seperti perangkat Dyson lainnya, headphone Zone dapat terhubung ke aplikasi MyDyson. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat menyesuaikan kecepatan aliran udara dan mode ANC. Melakukan equalizer atau mengatur preferensi audio pun bisa dilakukan dengan aplikasi tersebut.
Dyzon Zone baru akan dijual pada Januari tahun depan di beberapa negara tertentu saja. Dyson belum mengungkap apakah konsumen di Indonesia berkesempatan untuk memilikinya atau tidak. Soal harga, Dyson Zone dijual dengan harga USD949 atau setara Rp14 jutaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain :
