Fadhilah Intan Merilis lagu terbaru “Dawai“ OST Air Mata Di Ujung Sajadah
Lifepod.id - Baru-baru ini Fadhilah Intan merilis lagu terbaru “Dawai“ pada Jumat, 4 Agustus 2023. Lagu ini juga merupakan original soundtrack dari film layar lebar berjudul Air Mata Di Ujung Sajadah.
Salwa 
Hal ini diungkapkan Fadhilah lewat akun media sosial Instagramnya pada Jumat (04/08/2023). “ Alhamdulillah impianku jadi nyata, dapat kesempatan untuk menyanyikan sebuah Soundtrack untuk film Air Mata Di Ujung Sajadah, Dawai sudah bisa didengarkan di semua platform musik ya teman-teman, enjoy“ tulis penyanyi asal Surabaya ini. Lagu yang telah tersedia di seluruh platform musik digital tersebut langsung mendapatkan respons positif dari para penggemar.
Dawai menceritakan tentang kesedihan seorang ibu yang melahirkan anaknya dan berpisah selama tujuh tahun, yang mengira anak kandungnya telah meninggal dunia. Tetapi nyatanya, anak tersebut masih hidup dan diasuh oleh keluarga lain. Ketika menggarap lagu tersebut, Fadhilah mengaku sangat emosional. “ketika membuat lagu ini, saya harus berusaha untuk terlibat dalam peran kak Titi Kamal yang sudah lama berpisah dengan anaknya dan dibohongi oleh Ibunya sendiri yang katanya anaknya sudah meninggal dunia tapi nyatanya anaknya masih hidup dan diasuh oleh keluarga yang lain. Dengan kurun waktu seminggu dari menerima lagu, mempelajari dan take vocal ini adalah hal yang cukup menarik dan challenging banget buat saya,“ ujar Fadhilah.
Film Air Mata Di Ujung Sajadah, tentang kesedihan dan kehilangan seorang Ibu akan anaknya Film Air Mata Di Ujung Sajadah berkisah tentang Aqilla (Titi Kamal) melahirkan bayi dari pernikahannya dengan Arfan (Krisjiana Baharudin) yang tidak direstui oleh Halimah (Tutie Kirana), ibunya. Setelah suami Aqilla meninggal karena kecelakaan, Halimah membohongi Aqilla bahwa bayinya meninggal ketika dilahirkan. Tanpa sepengetahuan Aqilla, Halimah memberikan cucunya kepada pasangan yang sudah lama menikah namun belum punya anak, yakni pasangan Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana). Bayi itu dinamai Baskara, artinya: cahaya. Sesuai namanya, kehadiran Baskara (Faqih Alaydrus) membawa kebahagiaan bagi seisi rumah keluarga Arif dan Yumna.
Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui bahwa anaknya masih hidup. Dia bertolak dari kehidupannya yang hampa di London untuk menjemput masa depan barunya. Akankah Aqilla tega merenggut Baskara dari Yumna yang sudah merawat dan membesarkannya selama bertahun-tahun? Sementara itu Yumna merasa bersalah karena telah mencuri satu-satunya kebahagiaan Aqilla. Siapakah yang lebih berhak menjadi ibu Baskara?
Cek Berita dan Artikel yang lain :
