Fakta Scoby, Jamur dalam Pembuatan Kombucha yang Viral di Tiktok

<b>Lifepod.id</b> - Tren merendam jamur dalam racikan teh ramai jadi topik pembicaraan pengguna Tiktok. Jamur ini ternyata digunakan untuk pembuatan kombucha.

Fakta Scoby, Jamur dalam Pembuatan Kombucha yang Viral di Tiktok

Teh yang dihasilkan dari perendaman jamur scoby memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan menghasilkan rasa asam yang unik. Jamur ini sebenarnya sudah ada sejak lama namun baru populer belakangan ini.

Berikut beberapa fakta jamur scoby dalam pembuatan kombucha

Jamur Scoby dalam pembuatan kombucha

Nama scoby merupakan singkatan dari Symbiotic Culture of Bacteria and Yeasts. Scoby sebenarnya lebih tepat dikatakan sebagai kumpulan bakteri dan ragi dibandingkan sebagai sebuah jenis jamur.

Kandungan bakteri dan ragi yang ada dalam scoby ini kemudian akan menghasilkan mikroorganisme yang dapat memfermentasi cairan tempat ia hidup. CAiran yang paling umum terbuat dari teh yang sangat manis yang kemudian setelah difermentasi akan disebut sebagai kombucha.

Scoby akan membentuk alkohol serta mengubah cairannya menjadi memiliki rasa asam yang menyehatkan untuk tubuh. Mikroorganisme yang hidup dalam scoby yaitu berupa Acetobacter xylinum serta beberapa ragi seperti Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii serta Candida sp.

Kandungan Kombucha
Scoby yang difermentasi dengan larutan teh enghasilkan kombucha yang mengandung zat seperti asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C serta alkohol.

Waktu pembuatan sekitar 8 hingga 12 hari dengan suhu antara 18 hingga 2 derajat celcius. Untuk membuatnya dibutuhkan 3 liter air yang dicampurkan dengan 21 sendok makan gula pasir. Akibat hasil fermentasi dari scoby dan teh, teh yang sangat manis ini mengandung kalori sekitar 60 kaori saja, cukup rendah bukan?

Manfaat Kombucha
Kombucha mengandung antioksidan dan probiotik yang baik untuk pencernaan, selain itu bisa menguatkan sistem imun, memerangi bakteri jahat penyebab infeksi, mengurangi peradangan hingga membantu proses pembuangan zat beracun pada organ hati.

Karena kandungan antioksidannya yang tinggi, konsumsi kombucha juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik setelah di teliti di laboratorium. Akibatnya kandungan antioksidan dalam kombucha ini memiliki manfaat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan ginjal.

Efek Samping Kombucha
Kombucha dapat menimbulkan efek samping sakit perut, infeksi hingga reaksi alergi. Pada orang normal, permukaan kulit menguning, mual, muntah dan sakit kepala yang disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam teh.

Bakteri yang hidup pada kombucha justru akan menyerang kekebalan tubuh pada orang yang memiliki masalah terkait imunitas seperti penyintas HIV/AIDS.

Kombucha juga tidak disarankan untuk penderita diabetes karena dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang signifikan.

Kombucha juga harus dihindari bagi yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS) atau pada saat diare. Hal tersebut diakibatkan oleh kandungan kafein yang terkandung di dalamnya yang dapat memperparah gejala yang akan ditimbulkan.

Baca Juga : Subway Sandwich Buka Lagi di Indonesia setelah 20 Tahun Minggat

Baca Juga : San Gyu by Hangry Rilis Menu Bento, Ada Promo Spesial!