Indonesia Berikan Otorisasi Vaksin Novavax, 90% Manjur

<b>Lifepod.id</b> - Indonesia telah memberikan otorisasi penggunaan darurat pertama di dunia untuk vaksin COVID-19 Novavax. Hal ini dikonfirmasi oleh Perusahaan bioteknologi Novavax pada Senin kemarin (1/11).

Indonesia Berikan Otorisasi Vaksin Novavax, 90% Manjur
Vaksin Covid-19 Novavax. [Justin Tallis/AFP]

Vaksin ini menggunakan teknologi yang berbeda dari vaksin yang ada saat ini. Associated Press menjelaskan jikaNovavax akan lebih mudah disimpan dan diangkut jika dibandingkan dengan jenis vaksin jenis lainnya. Hal ini berarti akan lebih mempermudah banyak negara terutama negara-negara miskin dalam meningkatkan pasokan vaksin di negaranya.

Vaksin Novavax dua dosis ini dibuat dengan salinan lonjakan protein yang tumbuh di laboratorium yang melapisi virus corona yang dibuat di laboratorium. Tentu ini sangat berbeda dengan vaksin mRNA yang umum digunakan seperti Pfizer dan moderna yang bekerja dengan memberikan instruksi genetik bagi tubuh untuk membuat lonjakan protein sendiri. 

Menurut Dicky Budiman, selaku pakar epidemiologi, otorisasi darurat dari vaksin menjadi langkah yang sangat penting  untuk program vaksinasi COVID-19 di Tanah Air.

“Vaksin ini akan lebih mudah diangkut, disimpan, dan didistribusikan di tempat seperti Indonesia yang memiliki banyak pulau,” katanya.

Juni lalu bahkan Novavax yang berbasis di Amerika juga mengumumkan bahwa Novavax  telah terbukti sekitar 90,4% efektif melawan gejala COVID-19. Penelitian ini dilakukan pada hampir 29.960 orang di AS dan Meksiko. Vaksin ini berhasil melawan varian-varian COVID-19 yang tersebar di negara tersebut pada masa pengujiannya. Kemanjurannya setara dengan vaksin yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna, dan lebih tinggi dari vaksin satu tembakan dari Johnson & Johnson. 

Pihak Novavax mengatakan jika efek samping dari penggunaan vaksin ini tergolong ringan, termasuk nyeri karena suntikan, sakit kepala, nyeri dan kelelahan.

Novavax sendiri kini telah mengajukan otorisasi penggunaan vaksin di Inggris, Uni Eropa, Kanada, Australia, India dan Filipina.

Baca Juga : Heather Mack Pembunuh Ibu Kandung, Siap dipulangkan ke Chicago Setelah Menjalani Hukuman di Bali

Baca Juga : 'Mafia PCR' Trending di Twitter, Netizen Kecam Pemerintah yang Berbisnis dengan Rakyat