Innalillahi, Psikiater Kondang Dadang Hawari Meninggal Karena Covid-19
<b>Lifepod.id</b> - Kabar duka datang dari Dokter sekaligus Psikiater kondang Dadang Hawari. Ia dikabarkan meninggal dunia kemarin (03/12) pukul 15.20 di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Tata Anmabi 
Dadang Hawari meninggal dunia pada usia 80 tahun dan semasa hidupnya ia terkenal kerap menjadi narasumber di berbagai media massa nasional utamanya untuk masalah kejiwaan dann psikologi.
Dadang banyak menulis soal keahliannya di bidang psikologi. Seperti beberapa diantaranya Manajemen Stress, Cemas dan Depresi (2001); Kekerasan Pada Anak (2013); Konsep Islam Memerangi Aids dan Naza (1996), dan sejumlah buku lain.
Ia juga mendapatkan akreditasi dari kantor PBB untuk kejahatan narkotika pada 2003 juga menerima Penghargaan Utama Penanggulangan Bahaya Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) setahun berselang.
"Innalillahi wainailaihi rojiuun.Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. dr. H. Dadang Hawari pada hari ini Kamis 3 Desember 2020 pukul 15.30 di RSCM, " kata Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Halik Malik.
Kabar berpulangnya Dadang juga diunggah di akun Twitter @dr_irzan yang menyebutkan jika sebelumnya beliau telah menjalani perawataan bersama istrinya di rumah karena terpapar virus Covid-19.
Innalillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Telah berpulang, guru & senior kami, Prof. dr. Dadang Hawari, SpKJ, pukul 15.10. Terakhir beliau & istri sempat masuk RS dlm perawatan krn COVID. Moga almarhum husnul khatimah. Indonesia kembali kehilangan salah satu guru besar kedokteran
— IG : dr.irzan (@dr_irzan) December 3, 2020
Baca juga: Pasien Covid-19 Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih Saat Pilkada, Ini Aturannya
Baca juga: Modernisasi Teknologi Informasi, Korlantas Polri Gelar IT Road Safety Expo 2020 Secara Virtual
