Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Terhadap "Chiki Ngebul"

Lifepod.id - Menyusul temuan kasus keracunan chiki ngebul yang dialami oleh anak di Jawa Barat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan peringatan kepada orang tua supaya mengutamakan asupan gizi anak dengan standar olahan yang baik.

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Terhadap "Chiki Ngebul"
Foto: Unsplash/Albert Hu

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan peringatan kepada orang tua supaya mengutamakan asupan gizi anak dengan standar olahan yang baik. 

Instruksi itu menyusul temuan kasus keracunan chiki ngebul yang dialami tujuh murid SDN 2 Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat akhir November 2022 lalu.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengajak orang tua untuk hati-hati dalam memberikan pangan bagi anaknya.

"Terutama karena anak-anak ini masih dalam pertumbuhan sehingga makanan sehat bergizi lebih diutamakan dari jajanan," kata Siti di Jakarta, Minggu 8 Januari dikutip Antara.

Menurut Nadia, peristiwa pasien keracunan jajanan Chiki Ngebul atau yang populer disingkat Cikbul di Jawa Barat (Jabar) perlu menjadi pelajaran penting bagi masyarakat khususnya orang tua.

Sebanyak 28 anak di Jawa Barat mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan yang menggunakan bahan nitrogen cair tersebut.

Nadia mengatakan bahwa semua pasien sudah sehat, karena kejadian yang di Tasik tersebut terjadi pada November 2022 dan yang di Bekasi 21 Desember 2022.

Nadia mengatakan, orang tua perlu diberi edukasi dalam pemberian asupan makanan pada anak. "Perlu juga edukasi orang tua, bahwa pemberian makanan kepada anak-anak sebaiknya yang bergizi dan diolah dengan cara yang standar, tidak jajan sembarangan," ujarnya.

Selain itu, juga diperlukan upaya intensif dalam mengawasi peredaran pangan di seluruh daerah. "Kami telah membuka kanal laporan bagi masyarakat yang mengalami kejadian keracunan akibat jajanan Chiki Ngebul," ujar Nadia.

Sumber: [1][2]

Baca Berita dan Artikel yang lain :